Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, mengeluarkan pernyataan pada Jumat (10/4/2020) lalu terkait penggunaan ivermectin untuk Covid-19.
Pihaknya mengaku prihatin tentang penggunaan obat kutu kepala tersebut tanpa menunggu penelitian lebih lanjut.
"Kami prihatin dengan kesehatan konsumen yang mungkin menggunakan ivermectin yang ditujukan untuk hewan, berpikir bahwa ivermectin ditujukan untuk manusia,"ujarnyaPara ahli menyatakan, masyarakat dilarang untuk mengkonsumsi ivermectin sendiri di rumah.
Sebab, ada konsekuensi berbahaya dari obat tersebut, seperti pembengkakan pada tubuh, gangguan hati, dan kerusakan neurologis yang serius.
"Perlu dilakukan uji tambahan untuk menentukan apakah ivermectin mungkin aman atau efektif untuk mencegah atau mengobati Virus Corona," agensi menyimpulkan.
Diketahui, perkembangan ivermectin sebagai pengobatan antiparasit bermula sejak 1970-an dan 1980-an.
Obat itu pertama kali digunakan untuk mengobati nematoda, cacing gelang kecil, pada sapi.
Penggunaan ivermectin pun berlanjut untuk mengobati penyakit Robles pada manusia.
Baru-baru ini, ivermectin dikenal untuk menghilangkan kutu kepala.
Artikel ini pernah tayang diSajianSedap.comdengan judulFakta Baru Mengejutkan! Obat Kutu Kepala Ternyata Bisa Hilangkan Virus Corona Dalam 24 Jam! Begini Kata Ilmuan
(*)