Follow Us

Taman Vertikal Cara Menanam Praktis Memanfaatkan Dinding, Berapa Estimasi Biaya Pembuatannya?

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 19 April 2020 | 10:00
Taman vertikal mengisi dinding agar tak terasa kosong di carport, halaman samping, di bawah void, atau di samping jendela.

Taman vertikal mengisi dinding agar tak terasa kosong di carport, halaman samping, di bawah void, atau di samping jendela.

IDEAOnline-Makin berkurangnya ruang terbuka hijau menimbulkan permasalahan seperti meningkatnya suhu udara, berkurangnya penyerapan polutan di udara oleh tanaman, dan pemandangan lingkungan yang kurang menarik.

Salah satu alternatif untuk memecahkan masalah lingkungan di atas adalah dengan pembuatan taman vertikal (green wall).

Taman jenis ini menyiasati minimnya lahan dengan memanfaatkan media dinding sebagai sarana untuk menanam tanaman.

Pembuatan taman dengan sistem vertikal ini tidak membutuhkan lahan yang luas.

Baca Juga: Mau Miliki Taman Vertikal? Cek Masalah dan Solusi yang Kerap Muncul

Efisiensi Lahan

Jika taman konvensional mencaplok banyak luasan, maka taman vertikal hanya mengonsumsi lahan seberapa panjang taman ingin dihadirkan.

Ilustrasi perbandingan pemakaian lahan sebagai berikut. Taman konvensional seluas 20 m akan melalap lahan 4 m x 5 m. Sedangkan taman vertikal cukup mengambil 5 m atau 4 m saja dengan ketinggian yang disesuaikan, bahkan tak terbatas.

Namun, tanpa adanya hitungan-hitungan sedetail inipun, taman vertikal kini sudah menjadi pilihan banyak orang sebagai pelengkap taman konvensional.

Setidaknya aplikasi taman vertikal kini semakin dilirik jika tidak ingin dinding terasa kosong, misalnya di carport, halaman samping, di bawah void, atau di samping jendela.

Dinding yang tampil hijau dengan tanaman di permukaan bidangnya adalah sesuatu yang sangat menarik.

Kehadiran vegetasi hijau ini tak hanya menambah keuntungan definitif bangunan, tetapi juga membantu menyaring udara ke dalam bangunan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest