Uniknya lagi, dinding hijau ini tak memerlukan tanah sebagai makanan. Melalui sistem hidroponik, tanaman yang bergantung pada dinding dapat hidup dan bertahan lama tanpa harus bersusah payah merawatnya.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Yuk, Kreasikan Wadah Bekas Ini Jadi Pot Taman Vertikal
Konsep Pengembangan
Konsep dasar pengembangan taman vertikal adalah terintegrasi (menyatu) dengan keseluruhan bangunan yang menopangnya.
Artinya, tanam vertikal bukanlah model taman yang dikembangkan secara terpisah (sendiri) pada lahan tertentu sebagaimana taman-taman pada umumnya.
Jenis taman ini dapat dikembangkan pada bangunan yang sudah berdiri (existing building) ataupun sebagai sebuah grand desain “bangunan hijau”.
Pilihan model dan jenis taman vertikal paling tidak ditentukan oleh tiga hal yaitu grand desain bangunan, keseluruhan ukuran dan struktur bangunan, serta tujuan pengembangan taman vertikal itu sendiri.
Ketiganya harus dipertimbangkan dengan baik dan cermat agar pengembangan taman vertikal memberi hasil yang optimal.
Green Façade dan Living Walls
Taman vertikal terdiri dari dua kategori utama yaitu green facades dan living walls.
Green façade terbuat dari tanaman merambat yang tumbuh baik secara langsung di dinding atau elemen khusus yang dirancang untuk mendukung struktur.