:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/27/3086082420.jpg)
Antartika tidak memiliki penduduk asli, orang-orang yang tinggal di sana adalah ilmuwan dan peneliti.
Sementara itu hanya ada sejumlah kecil orang-orang yang diizinkan masuk ke daratan Antartika, selebihnya tidak diizinkan.
Hingga saat ini, ada sekitar 4.000 orang tinggal di benua es ini, untuk melakukan berbagai riset.
Baca Juga: Tips Hadirkan Bata Ekspos, Bukan Cuma Dinding, Bisa Juga untuk Pagar!
Mungkinkah antartika 'kebal' terhadap wabah Novel Coronavirus?
:blur(7):quality(50)/photo/2020/03/27/2968188004.png)
Menurut Mike England, staff National Science Foundation, sebagian besar penerbangan adalah keberangkatan keluar dari Antartika.
Namun, ada juga beberapa orang yang datang, dengan izin khusus.
Orang yang masuk ke Antartika akan menjalani protokol isolasi dan pengujian yang diawasi oleh tim medis.
Pendatang baru kini juga diperiksa apakah mereka memiliki gejala corona atau tidak.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)