Kost kecil itu adalah tempat tinggal pertama Sibad ketika baru sampai di Jakarta.
Diakui Sibad, saat tinggal di kost itulah hidupnya sedang perih-perihnya; tidak punya uang, makan minta tetangga, tidak bisa nonton televisi, dan tidur berdempet-dempetan.
Tapi kemudian suatu hari ia melewati Apartemen Kalibata City dan berkata pada ibunya bahwa ia ingin sekali pindah ke apartemen itu karena ada mallnya, dan kesampaian!
Beberapa lama tinggal di sana akhrinya Sibad pindah ke apartemen di Cempaka Putih, yang lagi-lagi sebelumnya pernah ia utarakan kepada ibunya.
Kala itu Sibad berkata ingin pindah ke apartemen di Cempaka Putih karena kamarnya lebih besar daripada sebelumnya.
Sekitar 1 tahun Sibad tinggal di apartemen tersebut sampai suatu hari ia bermimpi untuk bisa tinggal di kawasan perumahan di Kayu Putih.
Baca Juga: Agar Tidak Jadi Polusi, Ternyata Filter AC Butuh Diganti 3 Bulan Sekali!
Baca Juga: Karpet Kotor Ketumpahan Kopi Hingga Soda Kala Berbuka? Jangan Khawatir!
Dengan kerja keras dan perjuangan tiada henti, Sibad akhirnya benar-benar bisa tinggal di salah satu rumah di kawasan Kayu Putih selama 2 tahun.
Kemudian ia punya cita-cita baru, yaitu memiliki rumah mewah dan besar di Cibubur dan lagi-lagi impiannya ini terealisasi!
Bukan tanpa alasan Sibad menceritakan sedikit tentang masa lalunya itu, ia ingin ceritanya ini menjadi motivasi untuk orang lain.