Follow Us

Akibat Covid-19 Ada Tawaran Hemat Puluhan Juta Membeli Rumah, Mungkinkah Pembangunan Tetap Berjalan Tepat Waktu?

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 29 April 2020 | 19:29
Saat pandemi Covid-19 banyak pengembang menerapkan strategi membantu warga terdampak agar tetap bisa beli rumah.
Panangian School Of Property

Saat pandemi Covid-19 banyak pengembang menerapkan strategi membantu warga terdampak agar tetap bisa beli rumah.

Kendati pandemi Covid-19 kian meluas di hampir seluruh wilayah Indonesia, tidak membuat PT Alamindo Trulynusa menghentikan aktivitas penjualan dan pembangunan proyek perumahan.

Perusahaan yang mengembangkan Panjibuwono Residence seluas 200 hektar, dan Darmawangsa Residence (100 hektar) di Bekasi, Jawa Barat, ini memilih tetap bertahan dengan menerapkan sejumlah strategi.

Di antaranya adalah memangkas besaran uang muka atau down payment (DP) hingga 90 persen yang bisa dicicil 12 kali tanpa bunga, subsidi total pajak BPHTB sebesar 100 persen, dan biaya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 100 persen.

Dengan kombinasi ketiga diskon ini memungkinkan konsumen menghemat dana hingga puluhan juta rupiah.

Manager Marketing Alamindo Trulynusa Albert Permana mengakui, di masa Pandemi Covid-19 demand properti semakin menurun, setelah mengalami perlambatan dalam tiga tahun terakhir.

Ditambah krisis Corona, pengeluaran dana konsumen bukan diprioritaskan untuk membeli rumah tetapi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kesehatan.

Namun demikian, imbuh Albert, orang yang punya kebutuhan untuk membeli properti tetap ada.

Mereka telah merencanakan pembelian sejak tahun lalu, namun menundanya.

Baca Juga: Seperti Apa Tren Desain Kantor dan Rumah yang Bakal Booming Pasca Covid-19?

Pengembang punya kewajiban dan komitmen kepada konsumen agar pembangunan proyek tepat waktu.
Shutterstock

Pengembang punya kewajiban dan komitmen kepada konsumen agar pembangunan proyek tepat waktu.

“Calon konsumen menunda pembelian, akan tetapi masih mencari rumah dan itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah konsumen yang menghubungi kami melalui dan media sosial," ungkap Albert kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Albert optimistis penjualan akan kembali meningkat setelah Pandemi Covid-19 berakhir.

Editor : iDEA

Latest