IDEAonline -Banyak hal yang bisa menyebabkan dinding menjadi kotor.
Noda pada dinding bisa disebabkan oleh tumpahan minuman dan makanan, cipratan lumpur, atau coretan anak-anak.
Bagaimana cara menghilangkan noda crayon? Ini dia beberapa cara membersihkan rumah yang bisa IDEA lovers tiru!
Baca Juga: Membidik Rumah yang Mau Dibeli, 4 Hal Ini Wajib Dipastikan Aman
Membersihkan Noda Crayon pada Tembok
Anak anda berusia 2-3 tahun dan sangat senang mencoret-coret tembok dengan crayon? Jangan khawatir. Ada cara murah untuk membersihkannya.
Taburkan sedikit baking soda pada spon basah. Gosok perlahan pada bagian tembok yang digambari den gan gerakan memutar.
Bila terdapat sisa, basahi spon dengan sabun cuci piring cair dan gosok perlahan tembok yang ternoda.
Bilas dengan spon basah dan bersih. Lap hingga kering. Bisa juga menggunakan tissu basah untuk bayi (merek apapun).
Usapkan pada tembok yang digambari dengan crayon, niscaya noda crayon akan larut.
Memanfaatkan Ampas Daun Teh
Baca Juga: 3 Pelapis Furnitur Lembaran Paling Populer, Ini Plus Minus Karakternya
Baca Juga: Periksa Covid-19 di Manado Bisa ke RS Siloam Paal Dua, 145 Tempat Tidur Disiapkan
Menyapu lantai kadang membuat debu-debu beterbangan. Hal ini bisa menyebabkan kita tidak nyaman, terlebih bagi yang alergi debu.
Sebenarnya kita bisa mengurangi debu yang beterbangan tersebut dengan memanfaatkan ampas daun teh. Caranya cukup mudah, ambil segenggam ampas daun teh dari teko.
Tiriskan agar tidak terlalu banyak mengandung air, namun jangan sampai terlalu kering. Sebarkan ampas daun teh tersebut ke lantai yang akan disapu.
Setelah menyebar rata mulailah menyapu. Debu-debu tidak akan beterbangan lagi karena menempel pada ampas daun teh tersebut.
Koktil untuk Menangkap Kumbang
Buka kaleng koktil, sisakan air dan sedikit buah di dalamnya dan biarkan terkena sinar matahari selama seminggu untuk difermentasi.
Lalu letakkan diatas batu bata atau balok kayu dalam ember berwarna mencolok. Isi ember dengan air setinggi kaleng dan simpan agak jauh dari tanaman yang ingin dilindungi.
Umpan yang manis menyengat akan menarik perhatian kumbang hingga jatuh ke dalam air dan membenamkannya.
Jika datang hujan dan air membenamkan umpan, gantilah dengan umpan baru.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 58
(*)