Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sertifikasi Greenship, Apa Kriterianya dan Pantas Diberikan untuk Bangunan seperti Apa?

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 01 Mei 2020 | 14:30
Greenship disusun dengan melibatkan para pelaku sektor bangunan yang ahli di bidangnya.

Greenship disusun dengan melibatkan para pelaku sektor bangunan yang ahli di bidangnya.

Contohnya, berapa ratio jendela dibandingkan tembok di gedung tersebut, bagaimana sirkulasi udara, hingga penggunaan lampu dan pendingin ruangan.”

Bangunan dengan sumber daya yang efisien akan memberi kontribusi nyata, bagi keuntungan pengembang maupun penghematan biaya operasional bagi pemilik hunian.

Bagaimana pengembang dapat menangkap peluang nilai ekonomis dan brand recognition ini?

Solusinya adalah EDGE, merupakan aplikasi perangkat lunak, dengan standar universal dari sistem sertifikasi green building untuk pasar yang sedang berkembang.

EDGE merupakan inovasi dari IFC - International Finance Corporation, anggota grup bank dunia, yang terukur bagi para pelaku konstruksi guna mengoptimalkan rancangan mereka menjadi lebih layak investasi dan layak dipasarkan.

Dengan proses sertifikasi yang cepat dan murah, EDGE selaras dengan kebutuhan para pengembang untuk tetap berada di jajaran terdepan dalam era bangunan hijau.

Standar EDGE mendefinisikan bangunan hijau 20 persen lebih sedikit penggunaan energi, 20 persen lebih sedikit penggunaan air, dan 20 persen lebih sedikit energi yang terkandung dalam bahan material.

Baca Juga: Fakta tentang Taman Atap, Efektif Simpan Air Hujan, Bantu Cegah Banjir

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular