Perhitungan arah tidur dilakukan menggunakan rumusan Ming Gua dari tahun kelahiran seseorang.
Pada intinya, sifat magnetik kelahiran ini dibagi menjadi dua, yaitu manusia Jiwa Timur yang menguasai kedudukan utara, timur, tenggara, dan selatan.
Sedangkan kelompok manusia Jiwa Barat menguasai posisi barat laut, barat, barat daya, dan timur laut.
Pada arah mata angin inilah masing-masing golongan diarahkan untuk menempati posisi tempat tidurnya sesuai kelompoknya.
Setelah mengetahui arah tidur, penelitian Feng Shui mengarah pada komposisi tata ruangnya.
Komposisi tata ruang
Tempat tidur paling pantang kalau menjejak pintu kamar (jadi yang benar bukan ke arah pintu utama).
Posisi ini akan mendatangkan problem dalam kehidupan, khususnya pada sisi kesehatan.
Dengan demikian sudah bisa diketahui bahwa yang sering mendatangkan problem terhadap arah tidur bukan arah yang dikaitkan dengan pintu utama tetapi arah tempat tidur dengan pintu-pintu yang ada di dalam kamar. (*)