Untuk menghayati sebuah ruangan, ada 2 faktor yang perlu diperhatikan.
Pertama, fisik ruang itu sendiri, seperti bentuk, akses dan sirkulasi ruangan, jenis material yang digunakan, suhu ruangan, dominasi warna ruangan, serta karakter interior yang digunakan.
Kedua adalah fungsi sosial ruang, seperti fungsi ruang, karakter pengguna ruang, dan aktivitas
yang dilakukan dalam ruang tersebut.
Prinsip dan Unsur Desain
Ada beberapa prinsip desain yang perlu diperhatikan dalam merancang indoor garden.
Tema, yaitu pola dasar dari keseluruhan elemen pembentuk taman. Misalnya taman jepang.
Gradasi (ritme, jenjang, nuansa), yaitu unsur pencipta dari variasi lembut pada setiap rangkaian elemen taman. Misalnyai penataan tanaman berdaun lebar, besar, hingga kecil akan menimbulkan efek gradasi..
Kontras, yaitu unsur penyemarak, aksentuasi, pembuat kejutan, point of interest pada sebuah lokasi taman. Contoh, peletakan tanaman besar di tengah-tengah ruangan sebagai fokus pandangan dalam ruangan tersebut.
Kontrol, yaitu unsur penyeimbang, keserasian, keharmonisan, atau pengendali agar tidak berlebihan dan berpadu harmonis. Contoh, peletakkan bersama tanaman yang memiliki besar dan bentuk yang berbeda sehingga terlihat serasi dan lebih interaktif terhadap pandangan.
Baca Juga: 4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?