Hasil penelitian dari Lembaga Alvara Research Center pun menyatakan hal demikian.
Mereka merilis analisa data mengenai wabah corona di Indonesia, dan alam analisa data tersebut, Alvara berkesimpulan episentrum penyebaran virus corona mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar DKI Jakarta.
Kesimpulan ini didasarkan pada penambahan kasus harian tertinggi yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Provinsi-provinsi tersebut memang memiliki jumlah penduduk besar dan tingkat kepadatan tinggi.
Selain itu beberapa daerah di Sulawesi, Kalimantan, dan Bali, serta Nusa Tenggara juga mulai mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup cepat dalam 3 hari terakhir.
Pertumbuhan kasus positif virus corona di Jakarta pun diprediksi sudah menunjukkan perlambatan dan kemungkinan besar akan sampai di puncak pandemi.
Hal serupa juga sempat dinyatakan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto.
Baca Juga: Terungkap Tanaman Sakti yang Bisa Pulihkan Sakit Gigi hingga Diare, Ini Dia!
Baca Juga: Terungkap Pemutih Pakaian Ampuh Bersihkan Lantai Keramik, Begini Caranya!
Dilansir dariTribun News, ia menyatakan bahwa ada tiga daerah yang berpotensi menjadi episentrum corona baru, yaitu kota Semarang, Surabaya, dan Makassar.