Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lain Cerita dengan Jakarta yang Semakin Menurun, 3 Kota Besar Ini Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19, Yakni: Semarang, Surabaya dan Makassar

IDEAonline - Rabu, 06 Mei 2020 | 13:15
Berbanding Terbalik dengan Jakarta yang Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19 Akibat Pandemi Virus Corona: Kita Berdoa Semoga Tidak Terlalu Banyak
Pinterest

Berbanding Terbalik dengan Jakarta yang Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19 Akibat Pandemi Virus Corona: Kita Berdoa Semoga Tidak Terlalu Banyak

IDEAonline -Bangsa Indonesia kini tengah bergotong royong melawan pandemi virus corona yang menyerang Ibu Pertiwi.

Sudah lebih dari sebulan virus corona menjadi momok besar seluruh masyarakat.

Hingga Senin (4/5/20) siang, tercatat sebanyak 11.192 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Wilayah DKI Jakarta disebut memilki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).

Dilansir dariKompas.com, hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Sebelumnya Telah Dikaitkan dengan TBC dan Influenza, Apakah Kekurangan Vitamin D Juga Berisiko Lebih Tinggi pada Kematian Pasien Covid-19?

Baca Juga: Waspadai Penularan Virus Corona dari OTG dan Kenali Gejala Baru Covid-19

"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.

Berbanding Terbalik dengan Jakarta yang Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19 Akibat Pandemi Virus Corona: Kita Berdoa Semoga Tidak Terlalu Banyak
Shutterstock.com via KOMPAS.com

Berbanding Terbalik dengan Jakarta yang Tunjukkan Penurunan, 3 Kota Besar Ini Terancam Alami Ledakan Pasien Covid-19 Akibat Pandemi Virus Corona: Kita Berdoa Semoga Tidak Terlalu Banyak

"Saat ini sudah mengalami flat dan kita berdoa semoga tidak terlalu banyak lagi kasus positif yang terjadi," lanjut dia.

Doni menyebutkan, perlambatan penularan di DKI ini terjadi karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah berjalan dengan baik.

Hasil penelitian dari Lembaga Alvara Research Center pun menyatakan hal demikian.

Mereka merilis analisa data mengenai wabah corona di Indonesia, dan alam analisa data tersebut, Alvara berkesimpulan episentrum penyebaran virus corona mulai bergeser ke provinsi-provinsi di luar DKI Jakarta.

Kesimpulan ini didasarkan pada penambahan kasus harian tertinggi yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Ketahuan Tidur Bareng di Karpet, Warganet Malah Salah Fokus dengan Posisi Tangan Zaskia Gotik dan Sang Suami, Warganet: Mau Tidur Aja..

Baca Juga: Miliki Rumah Super Mewah 5 Lantai, Momo Geisha Balas Komentar Negatif Saat Dirinya Berfoto di Garasi, ‘Saya Engga Takut Kehilangan Folower Kayak Kamu’

Provinsi-provinsi tersebut memang memiliki jumlah penduduk besar dan tingkat kepadatan tinggi.

Selain itu beberapa daerah di Sulawesi, Kalimantan, dan Bali, serta Nusa Tenggara juga mulai mencatatkan penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup cepat dalam 3 hari terakhir.

Pertumbuhan kasus positif virus corona di Jakarta pun diprediksi sudah menunjukkan perlambatan dan kemungkinan besar akan sampai di puncak pandemi.

Hal serupa juga sempat dinyatakan oleh Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto.

Baca Juga: Terungkap Tanaman Sakti yang Bisa Pulihkan Sakit Gigi hingga Diare, Ini Dia!

Baca Juga: Terungkap Pemutih Pakaian Ampuh Bersihkan Lantai Keramik, Begini Caranya!

Dilansir dariTribun News, ia menyatakan bahwa ada tiga daerah yang berpotensi menjadi episentrum corona baru, yaitu kota Semarang, Surabaya, dan Makassar.

Ini karena kasus di ketiga daerah itu tergolong besar.

Ini data sebaran kasus korona yang kami himpun dari laman resmi pantauan covid 19.

Di surabaya ada 438 total kasus positif.

Di semarang catatan situs siaga corona semarang kota, terdapat 118 kasus positif.

Sementara di kota makassar, terjadi 367 kasus positif Covid-19.

Dari ketiga kota yang disebut bisa menjadi episentrum baru corona di Indonesia, Surabaya dan Makassar sudah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar.

Artikel ini telah tayang di GridFame dengan judul Di Jakarta Sudah Melambat, Peneliti Ungkap Pandemi Corona Bergeser Keluar & Makin Bertambah di Tiga Kota Besar Ini

(*)

#BerbagiIDEA#Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork

Source : Gridpop.id gridfame.id

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular