Jenis pelapis ini hanya cocok untuk ditempatkan di dalam rumah (interior) dan dapat diaplikasikan dengan spray atau kuas.
Baca Juga: Ubah Furnitur Lama Jadi Baru, Ini Tips Makeover Biar Engga Nyesel
PU (Polyurethan)
Hasil finishing-nya mirip pelapis melamic.
Hanya saja pada PU lapisan film-nya lebih tebal sehingga tampilannya seperti plastik.
Ini membuat permukaan kayu menjadi tidak lagi terlihat alami.
Dibanding melamic, PU memiliki kelebihan, yaitu tidak mengeluarkan bau yang menyengat, sehingga aman untuk kesehatan.
Akan tetapi harganya masih sangat mahal sehingga masih jarang digunakan oleh tukang-tukang kayu sebagai material pelapis.
Pengaplikasiannya menggunakan spray atau kuas.
Baca Juga: Mudah & Praktis, Trik Sembunyikan Cacat Finishing Dinding & Plafon
(*)