Follow Us

Panduan Memilih Cat dan Warnanya agar Ramah Lingkungan dan Hemat

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 07 Mei 2020 | 18:46
Nuansa warna kontras.
www.funmoms.org

Nuansa warna kontras.

IDEAOnline-Meskipun banyak produk cat beredar di pasaran, pastikan memilih cat yang ramah lingkungan dan baik bagi kesehatan keluarga.

Sesuaikan warna cat dengan kebutuhan sehingga efek yang dihasilkan sesuai harapan dan turut membantu menghemat energi di rumah.

Cat Ramah Lingkungan

Cat berbahan dasar air (water based), cat tanah liat, cat bebas uap dan jenis bebas atau low-VOC (volatile organic compounds) latex paint lebih baik diaplikasikan ketimbang cat berbahan dasar minyak.

Alasannya, zat-zat kimia berbahaya yang terkandung dalam cat berbahan dasar air lebih sedikit.

Cat berbahan dasar air bersifat biodegradable, berpH netral, dan lebih aman diaplikasikan.

Umumnya cat tak berbau cat baru. Kuas yang digunakan untuk cat berbahan dasar air pun mudah dibersihkan dan tak perlu larutan kimia berbahaya untuk membilasnya.

Indikasi zat berbahaya yang terkandung dalam cat dapat mengakibatkan kepala pusing, mual, panas di kulit, hingga bersifat karsinogenik.

Baca Juga: Mau Cat Ulang Rumah Kenali Ini Dulu, Enam Jenis Warna dan Efeknya

Inspirasi warna biru.

Inspirasi warna biru.

Pengaruh Warna

Warna gelap pada eksterior gedung ternyata berpengaruh pada pemakaian AC dalam ruang.

Panas yang terserap membuat suhu dalam gedung lebih panas.

Akibatnya, biaya listrik akibat pemakaian AC bisa meningkat hingga 20% ketimbang gedung berwarna cerah.

Rata-rata tagihan listrik hunian tanpa pemakaian AC lebih hemat 50% ketimbang rumah yang menggunakan AC sebagai pendingin udara.

Pun, bersihkan filter AC secara rutin.

Perawatan ini bisa mengirit hingga 5-15% pemakaian energi listrik dan mengurangi emisi karbondioksida.

Baca Juga: Ciptakan Mood dengan Warna, Trik Manipulasi Plafon, Koridor, dan Ruang

Penerapan gradasi warna.
dok. simpleshapes.com

Penerapan gradasi warna.

Efek Cat Tembok

Bila sepanjang tahun cuaca di daerah kamu cukup cerah dan hangat, catlah hunian dengan warna-warna cerah seperti putih, hijau muda, dan krem.

Sedangkan bagi kamu yang tinggal di daerah berhawa dingin, warna tembok lebih gelap seperti hijau tua, coklat tanah, dan abu-abu bisa menjadi pilihan.

Pasalnya, warna tembok hunian berpengaruh dalam menyerap dan merefleksikan pancaran cahaya matahari.

Sebagai catatan, warna gelap pada eksterior hunian akan menyerap 70-90% energi radiasi matahari yang mengarah ke gedung.

Baca Juga: Inilah Warna Populer Sepanjang Masa untuk Kayu dan Besi, Pilih Mana?

(*)

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest