Berhasil Buat 'Zero Case' Covid-19 Lebih dari Seminggu, Kabar Baik untuk Kota di Jawa Tengah Ini Karena Tak Temukan Kasus Baru, Walikota Janjikan Ini

IDEAonline - Pembatasan sosial berskala besar atau PSBB menjadi salah satu cara pemerintah memutus rantai penyebaran virus corona.

Ternyata penerapan PSBB tersebut cukup efektif untuk menekan angka kasus baru di suatu daerah.

Salah satu yang berhasil melakukannya yaitu kota Tegal.

Baca Juga: Masyarakat Fokus Bikin Rumah Nyaman Saat WFH dan SFH, Peritel Furnitur Ini Alami Kenaikan Drastis Penjualan Produknya

Baca Juga: 3 Inspirasi Keramik Lantai Terbaru nan Ciamik, untuk Sambut Lebaran

Pelaksanaan PSBB dianggap membuat Kota Tegal, Jawa Tengah, berhasil membuat zero case atau nol kasus Covid-19.

tribunnews

Angin Segar Terus Berembus Untuk Indonesia, Kota Ini Sudah Nyatakan 0 Kasus Baru Lebih Dari Seminggu

Seorang laki-laki berusia 56 tahun warga Kecamatan Tegal Barat, menjadi pasien terakhir yang dinyatakan sembuh bertepatan dengan hari ke-14 PSBB, Rabu (6/5/2020).

"Alhamdulillah hari ini ada kabar baik, Kota Tegal zero Covid-19. Warga positif terakhir kemarin dinyatakan sembuh," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, usai menerima kunjungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kecamatan Tegal Selatan, Kamis (7/5/2020).

Sejak PSBB tahap pertama diberlakukan sejak 23 April hingga 6 Mei, tercatat tidak ada penambahan kasus positif baru terhadap warga Kota Tegal.

Masih tiga kasus dengan dua sembuh, dan satu meninggal dunia.

Saat ini RSUD Kardinah Kota Tegal sebagai rumah sakit rujukan daerah sekitar hanya merawat satu pasien perempuan berusia 73 tahun warga Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Kode Ini Diberikan Dokter kepada Didi Kempot Sebelum Meninggal, Blue Asma, Apa Artinya?

Baca Juga: Bercerai dengan Tommy Kurniawan, Kini Miliki Hunian Bak Istana Lengkap dengan Lift Mewah, Terungkap Profesi Suami Baru Tania Nadira

Meski nihil kasus baru Covid-19, Pemkot Tegal tetap memperpanjang PSBB hingga 22 Mei 2020.

Penutupan akses masuk dan pemadaman lampu penerangan jalan umum (PJU) masih dijalankan untuk membatasi gerak warga.

Meski demikian, Dedy mengungkapkan, menjelang Lebaran, akan memberi kelonggaran warga untuk beraktivitas dengan akan membuka beberapa akses masuk dan menyalakan ulang PJU.

"Kita akan relaksasi dengan memberikan kelonggaran yang rencananya dimulai 15 Mei atau sepekan sebelum Lebaran," pungkas Dedy.

Sementara itu, data Dinas Kesehatan Kota Tegal, Kamis (7/5/2020), ada 7 kasus positif di Kota Tegal.

Selain 3 sembuh dan 3 meninggal dunia, 1 pasien masih dirawat warga Kabupaten Tegal. Dari total 7 kasus, 3 di antaranya warga Kota Tegal.

Baca Juga: 3 Inspirasi Desain Tangga Unik Terbaru 2020, Cocok Sambut Ramadhan

Baca Juga: Rela Bangun Masjid untuk Sang Istri, Masih Saja Ada yang Ributkan Agama Didi Kempot, ‘Beliau Seorang Muslim yang Dermawan’

Selain itu, masih ada 10 PDP yang masih dirawat dari 75 orang. 4 PDP dirawat di RSUD Kardinah dengan tiga di antaranya warga Kota Tegal, dan 1 warga Kabupaten Tegal.

Kemudian 6 PDP dirawat di RSI Harapan Anda, dengan 3 di antaranya warga Kota Tegal, 3 warga Kabupaten Tegal.

Kemudian ada 13 PDP meninggal dunia. 9 hasil swab dinyatakan negatif, 3 masih menunggu hasil, serta satu balita berusia 1 tahun asal kabupaten Tegal meninggal dengan hasil rapid test reaktif namun swab belum rilis.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada 27 orang dari total 225 orang. Kemudian ada 14 orang tanpa gejala (OTG) yang juga masih dipantau.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Nihil Kasus Baru Covid-19, PSBB Kota Tegal Tetap Diperpanjang"

(*)

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork