Follow Us

Gedung Sarinah Masuk Dafar Diduga Cagar Budaya, Ini Sejarah dan Alasannya!

Kontributor 01 - Minggu, 10 Mei 2020 | 18:00
Gedung Sarinah di Thamrin, Jakarta Pusat.
Kpmpas.com

Gedung Sarinah di Thamrin, Jakarta Pusat.

IDEAOnline-Biaya sekitar Rp700 Milyar akan digunakan untuk merenovasi Gedung Sarinah di Jl. Thamrin, Jakarta Pusat.

Renovasi yang akan dilangsungkan pada Juni atau usai Lebaran 2020 ini, akan mengusung konsep baru yang kekinian dan tetap mengedepankan budaya lokal.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa.

“Pekerjaan renovasi gedung diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 700 miliar,” ujarnya seperti dirilis di Laman Kompas.com.

"Sarinah akan mengusung konsep baru dengan mengadopsi tema kekinian, tetapi tetap mengedepankan budaya Indonesia," kata Gusti menjawab Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Sarinah baru ini, Gusti melanjutkan, dirancang sebagai smart and green building (gedung pintar dan hijau).

Dilengkapi dengan tempat area berkumpul alias tongkrongan generasi milenial untuk belajar atau mengerjakan sesuatu melalui penyediaan co-working space.

Tak sebatas itu, Sarinah juga mengadopsi fasilitas lainnya yang dibutuhkan generasi milenial dalam mengeksplorasi permainan tradisional Indonesia yang dikemas dengan konsep digital.

Sejatinya, ada banyak hal menarik dari gedung yang mencakup pusat perbelanjaan dan perkantoran yang berlokasi di Jl MH THamrin, Jakarta Pusat, ini.

Baca Juga: Sertifikasi Greenship, Apa Kriterianya dan Pantas Diberikan untuk Bangunan seperti Apa?

McDonald's di  Sarinah.
Tribunnews.com

McDonald's di Sarinah.

Source : Kompas.com

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest