Menurut dia, kerumunan tersebut terjadi karena seremoni penutupan gerai McDonald's Sarinah itu digelar di pinggir jalan raya.
Banyak warga yang melintas kemudian mendatangi lokasi untuk menyaksikan kegiatan yang berlangsung.
"Karena itu kegiatan di jalan, sehingga orang ikut berkerumun. Nah karena banyak orang, muncullah, beberapa viral di beberapa medsos," ungkapnya.
Setelah mendapati informasi tentang kegiatan itu, dia mengatakan, petugas Satpol PP bersama TNI Polri mendatangi lokasi dan meminta warga meninggalkan area Gedung Sarinah dan menegur pihak manajemen.
Kendati demikian, Arifin menyebutkan tidak ada sanksi yang diberikan sebab restoran tersebut sudah tutup dan tidak lagi beroperasi.
"Kan sudah ditutup tempat usahanya. Jadi McDonald's di Sarinah itu kemarin hari terakhir operasi," kata Arifin.
Masa sewa gerai McDonald's di Gedung Sarinah Thamrin tidak diperpanjang oleh pemilik gedung.
Gedung milik pemerintah itu kabarnya akan difokuskan utuk memasarkan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari seluruh Nusantara.
Saat ini, Jakarta masih menerapkan PSBB dan itu akan berlaku hingga 22 Mei 2020.