Follow Us

Berbagi IDEA - Lebih Cocok Mana, Jendela Pivot atau Jendela Swing?

Fatur Rohman - Selasa, 02 Juni 2020 | 16:00
Jendela pivot dengan poros vertikal, biasanya berukuran lebih sempit, diletakkan secara berderet-deret.
Dok. Tabloid RUMAH

Jendela pivot dengan poros vertikal, biasanya berukuran lebih sempit, diletakkan secara berderet-deret.

#BerbagiIDEA - IDEAonline - Seperti manusia, bangunan juga butuh “bernafas”—memasukkan dan mengeluarkan udara. Salah satu “lubang hidung”-nya bangunan adalah jendela.

Lewat jendela, udara segar dari luar bisa masuk ke dalam ruang.

Jendela memiliki beragam bentuk.

Biasanya faktor yang melatarbelakangi pemilihan sebuah bentuk jendela adalah estetika dan ketersediaan lahan.

Baca Juga: Viral karena Lupa Menekan Tombol Privasi, Foto Pasangan Ini telah Terkirim ke 'Hari Berkebun Tanpa Busana'

Baca Juga: Klinik Tanaman Indoor-3, Gangguan Penyakit pada Tanaman, Penyebab, Penyembuhan, dan Pencegahannya

Tapi faktor penting yang sering dilupakan orang adalah pengaturan arah angin.

Sebetulnya bentuk jendela berpengaruh pada arah aliran angin, besarnya angin yang masuk, dan fleksibilitas pengaturan arah dan besarnya angin.

Jendela swing dengan pengait standar misalnya, hanya bisa dibuka dengan lebar tertentu, tergantung panjang pengaitnya.

Jendela swing dengan bukaan ke samping atau ke atas, biasanya hanya bisa dibuka sejauh panjangnya pengait.
Dok. tabloid RUMAH

Jendela swing dengan bukaan ke samping atau ke atas, biasanya hanya bisa dibuka sejauh panjangnya pengait.

Nah, model jendela lainnya yang bisa dipilih adalah jendela pivot.

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya

Latest