Kiatnya, ia tidak saja mengolah ruang secara mendatar, tetapi juga memanfaatkan ruang secara vertikal.
Tempat tidur berkasur “ditumpuk” di atas meja belajar dan lemari pakaian.
Dengan furnitur yang dibuat sesuai pesanan, tidak ada sejengkal ruang pun yang disia-siakan.
Yang menarik, di sisi ruang yang tersisa, dibuatkan undakan yang dapat dipanjat anak menuju tempat tidur.
Pada undakan ini dibuat kotak-kotak penyimpanan mainan, agar ruang termanfaatkan maksimal.
Baca Juga: Aplikasikan Mezanin, Dua Kamar Anak Ini Dibuat Serupa Tapi Tak Sama
Lengkapnya kegiatan yang dapat dilakukan anak di kamar ini tidak perlu membuat orangtua khawatir perhatian anak akan terpecah.
Pembagian yang tegas antara area istirahat dan area beraktivitas membuat anak lebih mudah berkonsentrasi.
Saat tidur, ia pun tidak terganggu dengan pemandangan berbagai benda pendukung aktivitas bermainnya.
Material kayu pinus dengan finishing natural dipilih agar kamar berkesan hangat.
Warna kayu yang muda sesuai dipadankan dengan warna-warna segar seperti hijau dan biru pada kamar ini.