Material ini mulai dikenal di Indonesia sejak 2011 ini, diformulasikan sedemikian rupa untuk memberi tampilan alami layaknya kayu asli.
Baca Juga: Lebih Ekspresif dengan Pagar Papan Fiber Semen
Komposisi bahan yang menyusunnya adalah 70% semen dan 30% fiber cellulose (serat kayu).
Dengan komposisi ini maka material ini mengalami muai susut yang sangat minim jika dibandingkan dengan kayu dan cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor yang indentik dengan paparan sinar matahari dan hujan.
Aplikasinya sangat mudah, karena mudah dipotong meski hanya menggunakan gergaji biasa.
Karena bahannya tak mengandung pasir, maka hasil potongan yang dihasilkan sangat halus.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 40 Ribu, Renovasi Fasad Rumah Pakai Papan Fiber Semen
#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork
(*)