Follow Us

Cara Aman Menampilkan Kayu untuk Eksterior, Alami Tak Rumit Merawat

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 20 Mei 2020 | 13:03
Lantai teras tampil alami dengan papan fiber semen.
Dok. Conwood

Lantai teras tampil alami dengan papan fiber semen.

IDEAOnline-Tak sedikit orang jatuh cinta pada kayu karena kealamian tampilannya.

Namun, banyak juga yang dibuat repot karena kerumitan dalam merawatnya.

Kenyataan inilah yang akhirnya membuat orang terpaksa mengalihkan minatnya pada kayu.

Ketidaktahanan terhadap pengaruh cuaca (panas dan hujan), juga kerawanannya untuk diserang rayap, tak hanya membuat tampilan kayu semakin pudar namun juga kekuatannya akan hilang.

Karenanya, ketika masih tetap ingin mempertahankan kayu, seseorang harus pandai-pandai menyiasati penggunaan dan aplikasinya agar aman dari panas dan hujan.

Baca Juga: Menggunakan Lantai Kayu Bisa Membangun 4 Kesan Ini, Luar Biasa!

Hujan dan panas tak masalah bagi material papan fiber semen ini.
Dok. Conwood

Hujan dan panas tak masalah bagi material papan fiber semen ini.

Akibatnya, hanya di ruang-ruang yang terlindung dari pengaruh cuaca itulah kayu aman digunakan, meski itupun belum menjamin bebas dari serangan rayap.

Kemajuan teknologi menjawab kebutuhan ini.

Sekarang telah beredar di pasaran satu produk material yang bisa dibilang jelmaan dari kayu.

Jelmaan, artinya tentu dia bukan kayu asli. Produk yang dikenal dengan sebuatan papan fiber semen ini, secara visual, sangat mirip dengan kayu, namun material ini tak mewarisi kelemahan kayu karena dia tahan terhadap panas dan hujan (air), juga antirayap.

Material ini mulai dikenal di Indonesia sejak 2011 ini, diformulasikan sedemikian rupa untuk memberi tampilan alami layaknya kayu asli.

Baca Juga: Lebih Ekspresif dengan Pagar Papan Fiber Semen

Papan fiber semen, tampilan sangat mirip kayu tapi tak mewarisi karakter kayu yang rawan cuaca.
Dok Conwood

Papan fiber semen, tampilan sangat mirip kayu tapi tak mewarisi karakter kayu yang rawan cuaca.

Komposisi bahan yang menyusunnya adalah 70% semen dan 30% fiber cellulose (serat kayu).

Dengan komposisi ini maka material ini mengalami muai susut yang sangat minim jika dibandingkan dengan kayu dan cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor yang indentik dengan paparan sinar matahari dan hujan.

Aplikasinya sangat mudah, karena mudah dipotong meski hanya menggunakan gergaji biasa.

Karena bahannya tak mengandung pasir, maka hasil potongan yang dihasilkan sangat halus.

Baca Juga: Cuma Modal Rp 40 Ribu, Renovasi Fasad Rumah Pakai Papan Fiber Semen

#Berbagiidea #Berbagicerita #Bisadarirumah #Gridnetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Latest