Cara ini umum digunakan saat membangun rumah tradisional.
Pemanfaatan bahan bambu dinilai mampu memberikan tekstur alami pada fasad rumah.
Selain itu, penggunaan bambu sebagai pelengkap tekstur juga dinggap lebih ramah lingkungan sekaligus murah dalam perawatan.
Baca Juga: Tujuh Alasan yang Membuat Kamu Tak Ragu Lagi untuk Berkebun di Rumah, Apa Itu?
Selain itu, fasad bangunan juga menampilkan warna alami beton yang terlihat kontras dengan tanaman tropis yang ditempatkan.
Sementara lantai dasar dibuat terbuka. Setiap ruangan hanya dibatasi dengan partisi kaca yang tinggi guna menyerap lebih banyak sinar matahari.
Dari luar, partisi ini tidak terlihat karena tertutup dengan dinding dan tanaman. Rancangan ini berfungsi untuk menjaga privasi pemilik rumah.
Baca Juga: Cara Parktis Berkebun di Lahan Terbatas, Kenali Sistem Kantung dan Irigasi Otomatis
Selain itu, interior rumah dirancang dengan warna putih yang menghiasi hampir seluruh dinding.
Tangga di tengah hunian berfungsi sebagai pembatas antar ruang tamu dan bagian belakang yang berupa dapur dan ruang makan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Ingin Berkebun di Tengah Kota? Tiru Rancangan Rumah Ini"