Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah di Tengah Kota Ini Dirancang Cocok untuk Berkebun Pemiliknya Pasca Pensiun

Kontributor 01 - Sabtu, 23 Mei 2020 | 14:00
Strukturnya terdiri dari kotak-kotak penanam beton.
Kompas.com

Strukturnya terdiri dari kotak-kotak penanam beton.

Cara ini umum digunakan saat membangun rumah tradisional.

Pemanfaatan bahan bambu dinilai mampu memberikan tekstur alami pada fasad rumah.

Selain itu, penggunaan bambu sebagai pelengkap tekstur juga dinggap lebih ramah lingkungan sekaligus murah dalam perawatan.

Baca Juga: Tujuh Alasan yang Membuat Kamu Tak Ragu Lagi untuk Berkebun di Rumah, Apa Itu?

Fasad bangunan juga menampilkan warna alami beton yang kontras dengan tanaman tropis.

Fasad bangunan juga menampilkan warna alami beton yang kontras dengan tanaman tropis.

Selain itu, fasad bangunan juga menampilkan warna alami beton yang terlihat kontras dengan tanaman tropis yang ditempatkan.

Sementara lantai dasar dibuat terbuka. Setiap ruangan hanya dibatasi dengan partisi kaca yang tinggi guna menyerap lebih banyak sinar matahari.

Dari luar, partisi ini tidak terlihat karena tertutup dengan dinding dan tanaman. Rancangan ini berfungsi untuk menjaga privasi pemilik rumah.

Baca Juga: Cara Parktis Berkebun di Lahan Terbatas, Kenali Sistem Kantung dan Irigasi Otomatis

Selain itu, interior rumah dirancang dengan warna putih yang menghiasi hampir seluruh dinding.

Tangga di tengah hunian berfungsi sebagai pembatas antar ruang tamu dan bagian belakang yang berupa dapur dan ruang makan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Ingin Berkebun di Tengah Kota? Tiru Rancangan Rumah Ini"

Halaman Selanjutnya

#berbagiIDEA

Source :Kompas.com

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular