Follow Us

Tiru Desain Ini agar Rumah Bisa 'Bernapas', Terapkan 5 Hal Penting

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 24 Mei 2020 | 12:30
Tak hadirnya sekat menciptakan ruang multifungsi yang fleksibel untuk segala kondisi.

Tak hadirnya sekat menciptakan ruang multifungsi yang fleksibel untuk segala kondisi.

IDEAOnline-Tak hanya manusia, rumah pun perlu “bernapas” agar nyaman dihuni.

Sebuah showroom furnitur ini mendisplai produknya layaknya dalam sebuah rumah.

Desain yang digunakan di sini adalah desain modern sesuai kebutuhan dan gaya hidup manusia urban zaman sekarang.

Konsep perancangan desain rumah, aplilkasi material, dan pilihan jenis furniturnya dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang ingin mendesain rumahnya dengan gaya ini.

Modern dan nyaman untuk ditinggali dengan menciptakan konsep rumah yang “bernapas”.

1. Bukaan alami.

Bidang kaca diaplikasikan membentuk kulit bangunan sebagai ganti dari dinding beton yang masif.

Pemakaian beton secara penuh hanya ada di ruang-ruang yang butuh privasi tinggi seperti ruang tidur dan kamar mandi.

Baca Juga: Void Si Bukaan Antar Lantai yang Bisa Jadi Solusi Buat Rumah Mungil, Ini Bedanya dengan Skylight

Bidang kaca diaplikasikan membentuk kulit bangunan sebagai ganti dinding beton yang masif.

Bidang kaca diaplikasikan membentuk kulit bangunan sebagai ganti dinding beton yang masif.

2. Ruang tanpa sekat.

Ruang yang tak butuh privasi tinggi seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan dibuat terbuka tanpa sekat.

Selain memberi kesan lega, juga menciptakan aliran udara di dalam ruang lebih leluasa.

Tak hadirnya sekat juga menciptakan ruang multifungsi yang fleksibel untuk segala kondisi dan kebutuhan.

3. Perhatikan orientasi bangunan.

Dinding kaca diletakkan pada bangunan yang berbatasan dengan jalan yang mengelilingi ruang-ruang publik sehingga keindahan ruang luar dapat terekspos ke dalam rumah.

Tanaman hijau dihadirkan membuat rumah seakan menyatu dengan lingkungan.

Memaksimalkan bidang yang berhubungan dengan luar dapat membantu pendinginan udara.

Baca Juga: Alasan Rumah Hadap Utara atau Selatan Dianggap Ideal, Simak Besarnya Radiasi Matahari di Tiap Arah

Marmer atau granit warna terang pada lantai untuk meminimalkan penyerapan sinar matahari.

Marmer atau granit warna terang pada lantai untuk meminimalkan penyerapan sinar matahari.

4. Massa bangunan dibuat berjarak.

Agar cahaya matahari dapat masuk dari segala arah maka bangunan tidak dibuat sampai menghabiskan seluruh lahan tetapi dibuat berjarak dengan sekelilingnya.

Hal ini akan mengurangi kebutuhan cahaya lampu dan menciptakan penghawaan alami yang memadai.

5. Pemanfaatan material.

Menggunakan kaca yang bisa menahan radiasi sebagai dinding transparan.

Marmer atau granit berwarna terang untuk lantainya untuk meminimalkan penyerapan sinar matahari.

Baca Juga: Rumah yang Bernapas dengan Pagar Transparan dan Fasad Berlubang

#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest