Follow Us

Beredar Isu Bill Gates Sengaja Ciptakan Virus Corona, Begini Fakta Sebenarnya yang Menjerat Orang Terkaya di Dunia Tersebut

IDEAonline - Minggu, 24 Mei 2020 | 07:00
Bill Gates.
Kompas.com

Bill Gates.

Sebagai informasi, Bill Gates lewat yayasannya pernah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang dilakukan oleh organisasi nirlaba AS, Program for Appropriate Technology in Health (PATH).

Tahun 2010, media lokal India menyoroti kematian 7 orang gadis yang terlibat dalam penelitian virus.

Baca Juga: Sempat Jalani Hubungan Beda Keyakinan Hingga Akhirnya Putus, Artis Cantik Ini Sekarang Hidup Bahagia di Rumah Mewah Lengkap dengan Dapur Bergaya Hello Kity

Namun, investigasi yang dilakukan oleh komiten independen yang ditunjuk Pemerintah India, kemudian menyatakan kematian mereka tidak terkait dengan uji coba vaksin.

Sementara itu, soal foto Bill Gates tengah diborgol yang banyak beredar di media sosial, hal itu juga merupakan berita hoax.

Foto tersebut merupakan hasil editan dari foto asli penangkapan sosok lain yakni Vincent Asaro pada tahun 2014.

Dia dituduh melakukan pencurian di sebuah terminal maskapai Lufthansa di Bandara John F Kennedy (JFK) New York.

Sebelumnya, Bill Gates yakin bahwa dibutuhkan sebanyak 7 hingga 14 miliar dosis vaksin Covid-19 secara global untuk membuat manusia kembali beraktivitas secara normal atau bebas dari virus corona.

Melansir Business Insider, Bill Gates menyatakan, perlu 9 bulan hingga 3 tahun lagi untuk mewujudkan vaksin sejumlah tersebut.

"Kita perlu memproduksi dan mendistribusikan setidaknya 7 miliar dosis vaksin atau mungkin 14 miliar, jika itu adalah vaksin multidosis," kata dia.

Dalam sebuah unggahan di blognya, miliarder ini menguraikan kompetisi global untuk mendapatkan vaksin, termasuk berapa lama dan apa yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin secara aman dan efektif.

Dia juga menyinggung bagaimana vaksin akan diproduksi dan siapa yang harus mendapatkannya dulu.

Halaman Selanjutnya

Ramalan Bill Gates

Source : Kompas.com, intisari-online.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest