Dana hibah tersebut digunakan untuk riset pengembangan vaksin jenis baru untuk virus corona yang bermula dari Wuhan, 2019-nCoV.
Sebagai informasi, hibah tersebut merupakan bentuk kemitraan antara Inovio dengan CEPI, dimana perusahaan vaksin tersebut diberikan dana hingga 56 juta dollar AS untuk pengembangan beberapa vaksin lain seperti vaksin MERS hingga demam Lassa.
Dana dari CEPI salah satunya digunakan untuk mempercepat penyelesaian vaksin corona agar bisa diujicobakan ke manusia.
Baca Juga: Konsep 'Duduk-Hadap' Mengatur Posisi Kompor yang Benar Menurut Feng Shui, Ini Penjelasannya!
Baca Juga: Banyak Ruang Penyimpanan Terbuka, Begini Cara Hadirkan Kesan Lega di Rumah Seluas 33 Meter
Sebelumnya, masih dengan sokongan dana dari CEPI, perusahaan juga mempercepat uji coba vaksin virus zika ke manusia hanya dalam waktu tujuh bulan, yang diklaim Inovio sebagai pengembangan vaksin tercepat yang pernah dilakukan.
Selain menggelontorkan dana ke Inovio, CEPI juga menghibahkan uang untuk pengembangan vaksin virus baru untuk University of Queensland dan perusahaan vaksin Moderna.
(Muhammad Idrid)
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kabar Bill Gates Diadili di India karena Vaksin Corona, Ini Faktanya"
#BerbagiIDEA #BerbagiCerita #BisaDariRumah #GridNetwork
(*)