Tak Hanya Harus Rajin Dibersihkan, Ketahui Hal Ini Sebelum Gunakan Karpet

IDEAonline –Saat ini, pemakaian karpet sebagai pelengkap elemen interior adalah hal yang biasa dilakukan.

Karpet akan memperkecil tingkat kecelakaan bila si kecil jatuh. Akan tetapi bagi sebagian orang, penggunaan karpet masih menjadi momok yang menakutkan karena merupakan sumber bersarangnya debu yang mengakibatkan bersin, pemicu asma, alergi, dan masalah kesehatan lain.

Baca Juga: Ditengah Wabah Covid-19, Kabar Baik Datang dari Dunia Sains, Benarkah Vitamin C Dapat Bantu Pengobatan Kanker?

Baca Juga: Berpisah dengan Mantan Suami Karena Dituduh Selingkuh dengan Lelaki Berseragam Pilot, Rumah Mewah Senilai Rp 5 Miliar Artis Ini sampai Digerebek?

Apabila Anda jarang membuka jendela rumah, ruangan akan menjadi lembab dan berbagai polutan dapat berkembang dan berkumpul pada karpet.

Lama kelamaan ia akan bertumpuk dan dapat menjadi pemicu penyakit pernapasan seperti yang disebutkan di atas.

Garis Keturunan Asma

Menurut pendapat banyak orang, karpet merupakan sumber penyakit asma. Karena itu bila mempunyai sejarah alergi dan asma maka orangtua biasanya membatasi pemakaian karpet jenis apapun di rumahnya.

freepik.com

Tak Hanya Harus Rajin Dibersihkan, Ketahui Hal Ini Sebelum Gunakan Karpet

Bahkan ada orang yang mengaku bahwa anaknya ketahuan mengidap asma ketika ia bermain di atas karpet dan tiba-tiba bersin-bersin, matanya berair, dan mengalami sesak napas.

Padahal sebelumnya si anak tersebut belum diketahui mengidap penyakit asma. Ternyata karpet tersebut menjadi pemicu penyakit asma yang memang dibawa dari garis keturunan keluarganya.

Baca Juga: Ditengah Wabah Covid-19, Kabar Baik Datang dari Dunia Sains, Benarkah Vitamin C Dapat Bantu Pengobatan Kanker?

Baca Juga: Paksakan Mudik Di Tengah Pandemi, Satu Keluarga Justru Terlantar di Tasikmalaya Karena Rumah yang Dituju Sudah Dijual

Anak-anak yang mewarisi penyakit asma dan alergi sangat mudah terkena segala polutan yang menyebar di udara.

Segala jenis polutan yang menguap di udara dapat menjadi pemicu penyakit pernapasan terutama pada anak-anak yang lebih rentan.

Harus Rajin Dibersihkan

Melihat kisah di atas, tidak berarti Anda harus menjauhi karpet. Karena bagaimanapun juga, karpet tetap memiliki fungsi yang positif, selain juga bisa menjadi elemen interior yang cantik.

Yang penting, Anda harus rajin membersihkan karpet begitu mengetahui karpet penuh debu dan binatang kecil.

dok. cdn.home-designing.com

Tak Hanya Harus Rajin Dibersihkan, Ketahui Hal Ini Sebelum Gunakan Karpet

Caranya antara lain dengan cara menguapkannya atau menyedot debunya dengan vacuum cleaner.

Baca Juga: Berbeda Latar Belakang, Terungkap Artis Ini Hidup Bahagia Usai Menikah dengan Pengusaha Kaya Raya Asal Malaysia, Huniannya Bikin Pangling

Baca Juga: Mencintai Lingkungan Bisa Dimulai dari Sini, Lima Cara Berhemat Energi yang BIsa Dilakukan di Rumah!

Apapun pendapat mengenai karpet, keputusan pengggunaan karpet sebenarnya tergantung dari Anda.

Apakah Anda sudah siap membersihkan karpet setiap saat sehingga karpet selalu bersih? Bila ya, berarti Anda sudah siap menggunakan karpet.

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 60

(*)