Follow Us

Ditengah Wabah Covid-19, Kabar Baik Datang dari Dunia Sains, Benarkah Vitamin C Dapat Bantu Pengobatan Kanker?

IDEAonline - Senin, 25 Mei 2020 | 14:00
Ilustrasi buah dan sayuran
Foto: P&G Everyday

Ilustrasi buah dan sayuran

IDEAonline - Vitamin C dikenal sebagai salah satu penunjang daya tahan tubuh terbaik.

Vitamin C ampuh untuk menangkal pilek, virus, bahkan penelitian terbaru memaparkan bisa untuk terapi kanker.

Penelitian tersebut juga mengonfirmasi bahwa vitamin C dosis tinggi sangat berbahaya bagi sel-sel kanker.

Ilustrasi buah dan sayuran
Pixabay

Ilustrasi buah dan sayuran

Melansir Kompas.com dari jurnal Redox Biology, peneliti dari Universitas Lowa menemukan bahwa vitamin C mudah rusak, menciptakan hidrogen peroksida, spesies oksigen reaktif yang menyebabkan kerusakan pada jaringan dan DNA.

Baca Juga: Banyak Konsumsi Buah Kiwi Bisa Melindungi Kita dari Kerusakan DNA

Hanya saja, sel-sel kanker jauh lebih mampu menghilangkan hidrogen peroksida ini dibanding sel-sel normal.

Akibatnya, peneliti percaya bahwa dosis vitamin C tinggi yang diberikan secara berkala bisa efektif dalam membantu melawan kanker.

Ini kabar baik bagi dunia kesehatan di tengah pandemi corona sekarang ini.

Perlu diketahui, pemberian vitamin C untuk melawan kanker ini dilakukan bersamaan bersama kemoterapi dan radiasi.

"Dalam studi ini kami membuktikan bahwa sel-sel kanker jauh lebih efisien dalam menghilangkan hidrogen peroksida dibanding sel normal."

"Dengan demikian, sel-sel kanker jauh lebih rentan terhadap kerusakan dan kematian yang disebabkan oleh hidrogen peroksida dalam kadar yang tinggi," kata Garry Buettner, profesor radiasi onkologi dan anggota dari Holden Comprehensive Cancer Center di University of Lowa yang juga terlibat dalam proyek penelitian ini.

Source : nakita.id

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular