Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Rumah Direnovasi, Harus Ngungsi Sementara atau Tetap di Rumah? Pertimbangkan Ini!

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 30 Mei 2020 | 09:00
Ilustrasi renovasi rumah.
dok. imataco.com

Ilustrasi renovasi rumah.

IDEAOnline-Tinggal di rumah yang direnovasi maupun pindah sementara ke kontrakan, memiliki kelebihan dan keuntungannya sendiri.

Tidak bisa dipungkiri, pengembangan rumah merupakan sebuah kesibukan besar yang berdampak bagi seluruh penghuni rumah.

Apalagi jika pekerjaan itu mencakup meningkat lantai, mengganti atap, atau mengubah total layout ruang.

Jika ini yang terjadi, rumah hampir tidak dapat dihuni.

Maka, pindah rumah sementara merupakan sebuah opsi yang patut dipikirkan.

Sebelum kamu memutuskan akan tetap tinggal di rumah yang sedang direnovasi atau pindah rumah, beberapa hal harus dipertimbangkan.

Sebab, kepindahan rumah pun bukan pekerjaan yang enteng.

Sementara itu, kamu harus berbagi kesibukan dengan proses pembangunan rumah yang lama.

Beberapa pertanyaan berikut semoga dapat membantu kamu memutuskan.

Baca Juga: Tukang Borongan atau Harian Mana yang Lebih Mahal? Ini Faktanya!

Ilustrasi: Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.

Ilustrasi: Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.

1. Seperti apa renovasi yang dilakukan?

Besar kecilnya pekerjaan pembangunan yang dilakukan memengaruhi kondisi rumah yang kamu tempati.

Bila rumah dibongkar total, jelas kamu tidak punya pilihan selain pindah.

Jika rumah hampir semuanya dibongkar, pindah rumah dapat dipertimbangkan.

Kamu tidak perlu pindah apabila pengembangan yang dilakukan tidak menyentuh ruang-ruang vital di rumah, karena kamu sekeluarga masih bisa beraktivitas seperti biasa.

Cuma mungkin rumah menjadi kurang nyaman.

2. Apakah ada alokasi biaya?

Pindah rumah, walaupun sementara, tentu butuh biaya yang tidak sedikit.

Saat ini pun harga kontrakan rumah cukup mahal.

Dan biasanya, untuk penyewaan dalam hitungan bulan, biaya yang dikenakan akan lebih tinggi daripada harga sewa setahun.

Belum lagi biaya pindahan yang harus disediakan, termasuk sewa truk dan tenaga angkut.

Baca Juga: Tips Renovasi Hunian 120 Meter, Gunakan Fasad Minimalis dan Terapkan Hal Ini!

Tukang bangunan

Tukang bangunan

3. Keadaan seperti apa yang dapat ditolerir?

Baik tinggal di rumah lama maupun pindah, ada hal-hal yang harus dikorbankan.

Pertimbangkan sampai sejauh mana kamu sekeluarga dapat menjalaninya.

Misalnya, renovasi rumah akan berbuah rumah yang kotor dan berdebu.

Apakah ada anggota keluarga yang alergi?

Atau apakah kamu punya bayi?

Pindah rumah tidak bisa ditawar jika keadaannya seperti ini.

Sebaliknya, apakah kamu harus mengawasi pelaksanaan pembangunan setiap saat?

Jika ya, pindah rumah, apalagi jika agak jauh, akan menyulitkan.

Baca Juga: Tips Renovasi Ruang Jadi Musholla, Bisa Dijadikan Ruang Kumpul Juga!

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular