IDEAOnline-Arsitek Bambang Iswantobeserta rekannya Errisar yang tergabung dalam tim yang merancang desain rumah ini, memberi sentuhan desain yang unik pada fasad.
Wujud sebuah kreativitas, yang membedakan rumah ini dengan rumah lainnya.
Material yang terdiri dari batu, kayu, dan metal menyambut tamu di area depan rumah tepatnya area akses menuju ruang tamu.
Akses pintu utama yang dapat dicapai melalui pintu depan di samping kanan garasi.
Baca Juga: Tiga Rahasia Pesona Fasad Rumah Ini, Aksen Merah Kuningnya Memikat
Tekstur fasad mengekspos batuan alam jenis andesit, acak palimanan, dan susun sirih.
Sebuah pilar unik berselimutkan batu kali bali nampak kokoh membentengi rumah.
Unsur kayu hadir sebagai kisi-kisi atap penutup area ini.
Sedangkan dari kisi kayu ini, dapat terlihat tampilan balkon di lantai atas yang mengaplikasikan kaca dan stainless pada handrailing-nya.
Sentuhan Bali hadir di area depan pintu, tempat sebuah ukiran (2cm x 5cm) bermediakan semen putih dicampur pasir yang menampilkan ukiran pohon kamboja.
Baca Juga: Percantik Fasad Bukan Hanya Urusan Estetika tapi Juga Kenyamanan Rumah, Maksimalkan 5 Faktor Ini!
Akses masuk ini juga menghadirkan tangga batu yang didesain landai sehingga nyaman ditapaki.
Tangga terbentuk oleh permainan split level pada bangunan rumah yang menghasilkan pengelompokan ruang sesuai dengan kegunaannya.
Menurut Bambang, split level ini dibuat untuk mengoptimalkan keterbatasan lahan.
Baca Juga: Taman Kering Unik Ringankan Fasad Rumah yang Posisinya ‘Tusuk Sate’
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)