Kabar baik bagi Vietnam lainnya adalah Vietnam selama ini dianggap negara berkembang dengan sistem kesehatan canggih yang masih terbatas dibandingkan negara Asia Timur lain.
Vietnam hanya memiliki 8 dokter untuk setiap 10 ribu warga.
Rasio ini sepertiga lebih rendah dibandingkan jumlah dokter di Korea Selatan, menurut World Bank.
Namun penanganan Vietnam terbukti berhasil.
Setelah lockdown nasional selama 3 minggu, Vietnam mengangkat aturan social distancingnya pada akhir April.
Sejak saat itu mereka belum laporkan adanya infeksi lokal virus Corona selama lebih dari 40 hari.
Pusat perbelanjaan dan sekolah juga telah dibuka kembali.
Dan hidup para warga perlahan-lahan kembali ke normal yang sebenarnya.
Bagi pihak yang skeptis, angka resmi Vietnam memang terlihat terlalu baik untuk jadi kenyataan.
Namun Guy Thwaites, dokter penyakit infeksi yang bekerja di salah satu rumah sakit rujukan pemerintah sebagai rumah sakit Covid-19, mengatakan angka yang ada sesuai dengan kenyataan.