Lebih menyebar di tempat umum
Di luar rumah, sulit untuk menentukan peringkat risiko karena kondisi lingkungan sangat beragam.
"Namun, apa yang dapat kami katakan adalah penyebaran SARS-CoV-2 cenderung lebih tinggi di tempat umum, di mana ada banyak orang yang melewati kawasan itu," kata Seema Jasim dari Pusat Penelitian Virus MRC-Universitas Glasgow, Inggris.
"(Penularan juga terjadi) di daerah yang sering dipegang orang. Misalnya pegangan pintu, meja, keyboard komputer, dan lain-lain," imbuh Jasim dilansir dariNew Scientist, Rabu (27/5/2020).
Risiko tertular juga tampaknya lebih tinggi ketika orang lebih aktif secara fisik.
Investigasi terhadap sekelompok kasus di kota Cheonan, Korea Selatan, mengungkap bahwa delapan instruktur kebugaran terinfeksi virus corona setelah menghadiri lokakarya Zumba selama 4 jam.
Beberapa dari mereka kemudian memberikan kelas yang melibatkan latihan dengan intensitas tinggi di studio indoor berukuran kecil.
"Suasana lembap dan hangat, ditambah dengan aliran udara turbulen yang dihasilkan oleh latihan fisik yang intens dapat menyebabkan penularan," tulis tim peneliti yang melakukan penelitian dan laporannya terbit di jurnal Emerging Infectious Diseases.
Namun, siswa yang mengikuti kelas yoga dan pilates di ruang yang sama tidak terinfeksi Covid-19.
Pencegahan Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh masih disarankan untuk mencegah penularan Covid-19.