Anggapan ini pun tidak benar.
Keramik KW2 dan KW3 sama kuatnya dengan KW 1 karena dibuat secara bersamaan.
Keramik KW2 dan KW3 bisa disebut produk gagal karena tidak lulus quality control.
Jadi, bagaimanakah kondisi keramik yang disebut KW1, KW2, dan KW3?
Pembakaran Tidak Sempurna
Pada proses pembakaran keramik bisa saja terjadi ketidaksempurnaan pada hasil akhirnya sehingga bagian quality control (QC) perusahaan keramik pun membagi kategorinya.
Yang lulus uji kualitas akan masuk kategori KW1.
Contohnya, pada keramik yang permukaannya mengilap, terlihat kilapnya merata, natnya rapi atau presisi, dan bebas dari noda yang mengganggu penampilannya.
Sisa dari produk berkualitas 1 terbagi dalam dua kategori, yaitu KW2 dan KW3.
Baca Juga: Artistiknya Lantai Foyer Efek Karat Gaya Perancis Klasik, Sensasional!
Mudahnya perawatan membuat keramik cukup populer dipilih sebagai penutup lantai.
Pada KW2, kekurangannya sangat samar sehingga sulit dilihat oleh orang awam.