IDEAOnline-Sebuah layar besar dipasang di lahan parkir sehingga pengunjung yang datang membeli makanan dan bahan lain di semua 'tenant' nantinya akan terhibur saat menunggu pesanan atau ingin mengonsumsi makanannya di dalam mobil.
Sambil menunggu mereka dapat menyaksikan siaran yang ditampilkan pengelola mulai dari informasi seputar Covid-19, soal AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju new normal, tayangan hiburan bahkan pertandingan olahraga, termasuk sepak bola.
Berbagai fasilitas gratis ini dikhususkan untuk pengunjung yang membeli makanan di gerai-gerai yang ada di kawasan District 1 Meikarta secara “drive thru” yang ditrapkan sejak 5 Juni 2020.
Gairahkan percepatan pemulihan ekonomi menuju era new normal, district 1 Meikarta ini menghadirkan ''drive thru dine in' di Lahan Parkir.
Disebutnya, langkah itu sebagai salah satu upaya untuk menarik pengunjung membeli makanan di gerai-gerai di kawasan District 1 Meikarta yang saat ini tengah mengalami masa-masa sulit akibat dampak Covid-19.
"Intinya, ini untuk mendukung tekad pemerintah menggairahkan kembali proses pemulihan ekonomi, khususnya di sektor perdagangan secara bertahap dengan tetap melakukan protokol kesehatan cegah Covid-19 secara ketat," kata Head Marcomm Meikarta, Andika Surya Pratama.
Seperti diketahui, sesudah masa pembatasan sosial berskala besar tahap lima selesai, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, merancang pemberlakuan adaptasi kebiasaan baru atau AKB atau di Jakarta dipakai istilah PSBB transisi.
Format “drive thru dine in” ini dibuat mengikuti aturanphysical distancing.
Begitu pengunjung masuk di kawasan Meikarta District 1, mobil akan melewati proses pengecekan, hingga orang-orangnya dicek suhu badan.
Petugas juga akan memeriksa apakah penumpang mobil sesuai protokol Covid-19, yaitu hanya berpenumpang maksimal 50 persen dari kapasitas tempat duduk mobil.
Selain itu, pengunjung juga harus menggunakan masker meski berada di dalam mobil.
Pengelola juga menyiapkan hand sanitizer.
Di lahan parkir yang dijadikan “drive thru dine in”hanya diizinkan ada 30 mobil di mana seharusnya kapasitas lahan parkir di area ini mencapai 100 mobil.
Saat parkir, satu mobil dengan mobil lainnya berjarak satu hingga dua meter.
Dikatakan Andika, jumlah 30 mobil ini disesuaikan untuk mobil masyarakat yang berbelanja saja, selebihnya parkir di tempat lain yang tidak ada layar.
Tak ada tambahan tarif untuk pengunjung yang parkir di area “drive thru dine in”.
Waktu pengunjung di tempat ini pun terbatas, hanya diperbolehkan 1,5 jam.
"Dibatasi juga waktunya maksimal 1,5 jam, kami pikir kan makanan sudah di-deliver lah, jadi sudah bisa ninggalin tempat,” tegas Andika.
Baca Juga: Mulai Masuk Kerja Lagi? Antisipasi Penularan Covid-19 dengan Melakukan Ini Saat Keluar Rumah!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)