Follow Us

100 Orang Ditetapkan Jadi ODP, Begini Fakta Dibalik Penyerbuan RS Akademis Makassar, Jemput Jenazah PDP Sampai Bawa Senjata Tajam

IDEAonline - Senin, 08 Juni 2020 | 12:00
ilsutrasi
Grid Health

ilsutrasi

Akibatnya pihak rumah sakit pun gagal mengambil hasil pemeriksaan swab pasien tersebut.

Baca Juga: Lika-Liku Perjalanan Cinta Boy William dan Sang Kekasihnya Sempat Jadi Sorotan Warganet, Terungkap Statusnya Bukan Orang Biasa, Simak isi Rumah Presenter ini yang Bikin Pangling!

Baca Juga: Berdampak bagi Kesehatan dan Kesejahteraan Manusia, Inilah Definisi Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah," papar Arman.

Dari rekaman CCTV rumah sakit, terlihat tujuh orang masuk ruang ICU dan membawa pergi jenazah tersebut begitu saja.

Pasien dan petugas medis dengan APD
RumahThe National Reporter NG

Pasien dan petugas medis dengan APD

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari mengatakan, para penjemput itu langsung ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).

Untuk mengantisipasi penularan, tim gugus tugas akan melakukan tracing pada keluarga dan rombongan yang mengawal kepulangan jenazah.

Tim gugus tugas juga akan memantau kondisi rombongan.

"Iya. Jadi pemerintah daerah tetap mendatangi keluarganya untuk memberikan edukasi seperti itu. Semuanya harus mengikuti protokol supaya penyebaran bisa diputus," ujar Ichsan.

Baca Juga: Selamatkan Bumi dengan Mewaspadai Jenis Sampah dari Rumah Ini , Kelola dengan Baik dan Kurangi Penggunaannya!

Baca Juga: Tanpa Perlu Perawatan Khusus, Sisa Sayuran di Dapur Ini Sangat Mudah Ditanam di Rumah

Source : nakita.id

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest