Follow Us

Over Terang Bikin Sakit Mata dan Boros Listrik, Ini Cara Menghitung Kebutuhan Cahaya Lampu yang Tepat

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 11 Juni 2020 | 10:30
Hemat listrik dengan penggunaan lampu.
FeedZig

Hemat listrik dengan penggunaan lampu.

Ada 2 hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan pencahayaan.

1. Tingkat pencahayaan

Tingkat cahaya yang diperlukan sangat bergantung pada kebutuhan dan kenyamanan.

Kebutuhan ini berbeda untuk setiap orang tergantung pada hal sebai berikut.

  • Usia (semakin tinggi usia butuh tingkat pencahayaan yang makin tinggi juga).
Tingkat pencahayaan ditentukan dari umur. Semakin tinggi umurnya maka butuh tingkat pencahayaan yang lebih tinggi juga. Orang berumur 60 th membutuhkan 15x lebih tinggi tingkat cahaya dibanding anak 10 th.

  • Ukuran objek yang dilihat.
  • Ketelitian pekerjaan/tingkat kesulitan pekerjaan yang dilakukan, dan kecepatan gerak.
Jadi, cahaya yang datang dari sumber cahaya dan diterima oleh suatu ruang akan digunakan untuk 3 hal yaitu kerja, membaca, dan estetika.

Baca Juga: Ingin Berhemat Biaya Lisrik, Mulai Cermati Pilihan Warna di Rumahmu!

Pasang lampu tak hanya sekadar terang tapi harus memerhatikan kenyamanan dan kesehatan mata.
02web

Pasang lampu tak hanya sekadar terang tapi harus memerhatikan kenyamanan dan kesehatan mata.

Terkait dengan pencahayaan dari lampu, harus dipilih jenis yang tepat agar setiap kegiatan di atas dapat memperoleh pencahayan sesuai porsi yang dibutuhkan.

Tiga hal yang harus dilakukan adalah menentukan ketepatan: intensitas cahayanya (sesuai kebutuhan raung); warna cahaya (tergantung kesan yang ingin disampaikan di suatu ruang); komposisi (penataan dan kombinasi yang tepat dari berbagai jenis pencahayan baik general lighting, task lighting, maupun decorative lighting).

Pikirkan juga penempatannya. Jarak ideal antara titik penerangan lampu (di plafon) dengan lantai adalah 2,5m.

Di ketinggian manapun lampu diletakkan usahakan agar jarak ini terpenuhi supaya cahaya (terang lampu) yang diterima ruang tidak berkurang.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest