1. Pisahkan antara novel, buku teks, dan buku referensi (seperti kamus, ensiklopedia, atau peta).
2. Kalau buku Anda benar-benar banyak, mungkin katagori novel perlu Anda pilah lagi, misalnya berdasarkan penulis atau berdasarkan jenis (novel detektif, novel sastra, dan sebagainya).
Sedangkan buku teks bisa dipisahkan antara buku kesehatan, buku komputer, buku manajemen, dan sebagainya.
3. Mungkin Anda punya sekumpulan buku favorit? Anda bisa memisahkannya dari buku lain, dan memberikan perlakuan ekstra istimewa pada buku-buku ini, misalnya dengan meletakkannya pada rak khusus yang lebih menyedot perhatian.
Baca Juga: Inilah Beberapa Cara Memaksimalkan Fungsi Ruang Pada Lahan Terbatas!
Baca Juga: Mau Dandani Ruang Makan, Intip 3 Ragam Desain yang Bikin Pangling Ini!
Database Buku
Ada punya nove yang sudah tidak terbit lagi, yang dipinjam dan tidak kembali? Parahnya, Anda lupa siapa yang meminjamnya.
Aduh, kalau Anda penggemar sejati si penulis ini, Anda pasti kesal. Menghindari hal ini, cobalah membuat database sederhana untuk koleksi buku-buku Anda.
Tentunya lebih enak kalau Anda membuat database ini dalam bentuk digital alias menyimpannya di komputer.
Program pengolah kata standar seperti Microsoft Word bisa digunakan. Masukkan datanya setiap kali Anda membeli buku baru, dan masukkan pula datanya bila ada yang meminjam.