IDEAonline –Karena murah dan mudah didapatkan, bambu banyak digunakan sebagai bahan bangunan dan furnitur.
Sebagai bahan baku, bambu memiliki sifat-sifat yang baik, antara lain berbatang kuat, ulet, lurus, rata, keras, mudah dibelah, dan mudah dibentuk.
Tekstur permukaannya pun unik, tidak memiliki mata—seperti pada kayu—sehingga urat-uratnya tampak lebih halus.
Warnanya yang kekuningan, membuatnya terlihat tidak biasa dan tidak “pasaran”.
Karena sifatnya yang tahan lama dan teksturnya yang unik itu, bambu pun mulai digunakan sebagai bahan penutup lantai.
Sebenarnya, masyarakat pedesaan pun dari dulu telah memakai belahan bambu sebagai lantai. Budaya itu kini kembali diterapkan, dengan cara yang lebih modern dan praktis.
Kalau dulu lantai bambu dibuat dari bilah-bilah bambu yang dibelah dan diikat satu sama lainnya, kini lantai bambu dibuat dalam bentuk lembaran, mirip dengan lantai parket kayu.
Cara memasangnya pun serupa dengan cara memasang parket.
Baca Juga: Ruang Baca Mungil dengan Paduan Warna Kontras, Cerah Tak Monoton
Agar Lantai Bambu Awet