Terdapat beberapa hiasan dinding berupa lukisan masjid, lukisan wajah nenek Dorce, kaligrafi, dan fotonya dengan gelar kebangsawanan dari Keraton Surakarta.
Hiasan-hiasan dinding tersebut tampak dibingkai kayu berwarna yang senada dengan dinding kayu rumah Gadang tersebut.
Tampak terdapat beberapa kursi kayu khas Minang.
Salah satunya berwarna emas dan berlatar belakang foto sang nenek, Hj Siti Darama.
Karena rumah gadang tersebut didedikasi untuk sang nenek yang telah merawat Dorce sedari kecil, maka bangunan itu diberi nama Rumah Gadang Hj. Darama.
Masih tampak nuansa Minang pada ruang kedua yang menghubungkan ruang depan dengan kamar.