:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/10/18/2584842941.jpg)
Ibarat “urat nadi” bagi penghuni rumah dalam beraktivitas, hampir seluruh kegiatan dari memasak, mencuci, mandi, perawatan rumah, semua menggunakan air.
Yang “ditangani” oleh sistem ini memang tidak hanya air bersih saja tetapi juga air kotor, air bekas, air hujan, dan kotoran.
Baca Juga: 10 Menit 7 Langkah Bebaskan Wastafel dari Lemak, Engga Pampet Lagi!
Saluran pembuangan kotoran bermasalah berbahaya bagi penghuni dan lingkungan.
:blur(7):quality(50)/photo/2019/02/06/1976618880.jpg)
Karenanya, kondisi sistem ini harus prima, dan untuk itu harus direncanakan dan dibuat dengan cermat dan benar, bahkan sejak dari awal dimulainya proses pembangunan rumah.
Perencanaan ini harus memperhitungkan jumlah penghuni rumah, kondisi lingkungan, perilaku penghuni rumah dan kegiatan pemeliharaan seluruh instalasi perpipaan setelah rumah dihuni nantinya.
Dengan meneliti calon penghuni sebagai model rencana maka akan dapat ditentukan dan dibuat batasan kelengkapan yang diperlukan.
Baca Juga: Bikin Resapan Air dengan Biopori Jamin Pasokan Air dan Cegah Becek, Ini Caranya!
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)