IDEAOnline-Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY) membuat inovasi baru yakni menciptakan wastafel portabel yang memiliki kelebihan tersendiri dibanding wastafel lain.
Jika sebagian besar wastafel harus disentuh atau dioperasikan dengan tangan, maka wastafel buatan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik UNY ini dioperasikan dengan cara diinjak.
Wastafel injak portabel tersebut sebagai wujud peran aktif dalam penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Adapun wastafel dibuat oleh Muhammad Riza, Didik Setiawan, dan Fauzan Surya Valistya dibawah bimbingan Nur Hidayat, M.Pd., Dr. Slamet Widodo, Dr. Nuryadin, dan Dr.-Ing. Satoto E Nayono.
Minimalisasi penyebaran virus
Maksud dioperasikan dengan diinjak tentu untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran virus.
"Kita tidak perlu menyentuh kran air serta sabun cair secara langsung karena keduanya secara teknis dapat dikendalikan menggunakan kaki dengan diinjak," ujar Nur Hidayat seperti dikutip dari laman resmi UNY, Senin (20/4/2020).
Dijelaskan, latar belakang pembuatan alat ini karena ditengah kondisi pandemi corona ini masih banyak tempat umum yang belum dilengkapi dengan fasilitas untuk cuci tangan.
Contohnya di pasar-pasar tradisional adalah tingkat kunjungan masyarakat masih tinggi.
Hal ini diperparah dengan sebagian masyarakat yang masih enggan menggunakan fasilitas cuci tangan di tempat umum karena mungkin ragu akan kebersihannya.