Cara pembuatannya sebagi berikut.
Pertama kali ampas tebu dibakar, lalu mencampur abu ampas tebu dan tanah liat dengan perbandingan 0 persen, 5 persen, 10 persen, dan 15 persen.
Cetak adonan tanah liat dan abu ampas tebu dengan cetakan segienam.
Bata lalu dibakar selama 1-2 hari, dinginkan dan batu bata siap diuji.
Hasil uji batu bata segienam di Laboratorium Bahan Bangunan FT dan Laboratorium FMIPA UNY menunjukkan, kadar abu ampas tebu pada batu bata segienam yang paling optimal sebesar 5 persen karena mempunyai kuat tekan tertinggi dan beban maksimal yaitu sebesar 3,43 MPa dan 22,69 N.
Kadar abu ampas tebu 5 persen dipilih karena pada bata kuat tekan merupakan unsur utama yang menentukan kelayakan bata tersebut sebagai material bahan bangunan.
Tak heran jika karya ini berhasil meraih dana penelitian dari Fakultas MIPA UNY.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswa UNY Manfaatkan Limbah Ini Dijadikan Batu Bata"
#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork
(*)