IDEAonline –Keberadaan rumah gebyog Cirebon tidaklah terlalu populer seperti joglo dari Jawa atau rumah gadang dari Sumatera Barat. Namun dilihat dari bentuk dan detailnya, rumah ini juga cukup menarik.
Rumah gebyog berarti rumah kayu. Disebut demikian karena rumah ini terdiri dari bilah-bilah kayu.
Biasanya hampir 70% bagian rumah terbuat dari kayu, yakni kayu jati. Pada bangunan aslinya, seluruh dinding rumah terbuat dari bilik bambu/gedek, tapi yang ada sekarang sudah berupa dinding bata.
Baca Juga: Waspadai Tetanus, Hindari Ada Luka dan Goresin di Tubuh saat Berkebun
Rumah ini zaman dulu biasanya dimiliki oleh orang yang cukup terpandang di desa, seperti juragan tani atau pejabat penting lainnya.
Struktur Atap Kayu
Rumah gebyog terdiri dari tiga bagian yaitu atap, badan rumah, dan kaki/pondasi. Atap yang menaungi ruang utama berbentuk prisma/piramid, sedangkan atap untuk ruang peralihan dan servis berbentuk atap pelana yang disusun sedemikian rupa hingga tampak kompak dan menyatu.
Struktur yang digunakan untuk membentuk atap ini adalah struktur kayu. Jenis kayu yang digunakan adalah kayu jati, mulai dari kuda-kuda hingga reng.
Material penutup atap terbuat dari genteng tanah liat; pelapis atap ini telah mengalami beberapa kali pergantian material.