Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jika Memilih Olahan Semen dan Batu Alam untuk Pagar, Ini Inspirasinya!

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 21 Juni 2020 | 12:00
Semen caprut pada dinding samping, batu kali pada dudukan, dan batu candi untuk dinding pagar.

Semen caprut pada dinding samping, batu kali pada dudukan, dan batu candi untuk dinding pagar.

IDEAOnline-Pagar yang berbentuk dinding umumnya permukaannya diolah baik dicat maupun dilapis dengan batu alam.

Batu alam yang dipakainya pun tidak hanya sebatas pada batu koral saja tetapi juga bisa menggunakan yang berbentuk lempengan.

Bila pelapis permukaan dinding pagar berupa batu alam, sebaiknya permukaannya dilapis dengan cat batu alam untuk menghindari tumbuhnya lumut.

Keunggulan batu koral adalah ragamnya banyak, baik dari ukuran, bentuk, maupun warna.

Baca Juga: Inspirasi Desain Fasad dengan Semen Ekspos, Alami dan Tahan Cuaca!

Paduan material berupa besi, bata, dan semen akan menghasilkan pagar yang tak monoton.

Paduan material berupa besi, bata, dan semen akan menghasilkan pagar yang tak monoton.

Keunggulan ini membuat tampilan pagar menjadi tidak monoton.

Selain batu alam, permukaan dinding pagar juga ada yang dilapis dengan olahan permainan semen. Dindingnya ada yang dibentuk garis-garis vertikal maupun horizontal.

Namun ada juga yang mengolahnya dengan plesteran semen atau dikenal dengan nama semen caprut. Olahan semen caprut ini akan menghasilkan tekstur permukaan kasar.

Sama seperti material cetakan, baik batu alam maupun olahan semen sebaiknya permukaannya dilapis lagi dengan cat batu alam untuk mencegah timbulnya jamur.

Baca Juga: Wow, Material Semen Ekspos Tampak Lebih Menarik dengan 3 Trik Ini

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular