Ruang servis bagian belakang terdiri dari dapur, kamar mandi, dan lumbung padi. Sebagian elemen interior atau furnitur rumah gebyog di sini masih terawat dengan baik.
Hal tersebut terlihat pada satu set meja dan kursi tamu, lemari, kursi malas, kapstok (tempat untuk menggantung pakaian sekaligus cermin), dan lain-lain.
Semua perabotan antik tersebut menggunakan bahan utama dari kayu jati. Ruang tamu rumah gebyog yang cukup besar diisi dengan dua set meja dan kursi tamu.
Plafon dari Bambu
Langit-langit/plafon rumah gebyog yang asli terbuat dari bilik bambu (gedek) yang dilapisi oleh kapur.
Baca Juga: 5 Olahan Desain Rumah Tropis Siasati Panas yang Sering Salah Pengaplikasiannya
Cara melapisnya adalah: kapur yang berasal dari gunung kapur dilebur dengan air kemudian dilumuri merata ke bilik menggunakan eurih (sejenis alang-alang yang dibentuk seperti kuas).
Karena faktor usia, lapisan kapur pada bangunan ini sudah mulai terkelupas sehingga tidak baik bagi kesehatan.
Karena itu tanpa membongkar plafon yang asli, ditambahkan satu lapisan plafon lagi di bawahnya yang terbuat dari gipsum bermotif.