Merapikan Isi Dapur yang Berantakan, Gunakan Sekat Kayu di Dalam Laci

IDEAonline –Dulu, dapur dianggapsebagai area belakang yang kotorsehingga penataannya seringdiabaikan.

Yang penting bisa buatmasak, begitu ungkapan yang seringterdengar.

Kini, seiring berkembangnyakesadaran untuk mempercantik setiapbagian rumah, orang-orang mulaimendandani dapur dan bahkan mulaiberani “memajang” dapur sehinggaterlihat dari ruangan lain.

Contohnya pada dapur ini. Area dapur dibuat terlihat dari ruangmakan dan ruang keluarga, sehinggakerapiannya sangat diperhatikan.

Karenanya,pemilik rumahmeminta kepadadesainer—yang juga mendesainrumahnya—untuk membuat dapuryang rapi danbanyakakan tempatpenyimpanan namun berkesan ringan.

Untuk memenuhi permintaan ini, sang desainer menggunakan desainminimalis. Tema minimalis juga diambiluntuk menyesuaikan dapur dengantema rumah secara keseluruhan.

Intip Lebih Dekat

Sesuai dengan permintaan klien, desainer membuatkandapur yang banyak tempatpeyimpanannya.

Karenanyasetiap sudut diefektifkan untukmenyimpan berbagai benda. Ada 2 cara untuk membuattempat penyimpanan sendok, garpu, dan pisau seperti ini.

Yang pertama, membuat sendirisekat-sekat dari kayu di dalamlaci. Ukuran sekat disesuaikandengan ukuran benda-bendayang akan ditempatkan.

Cara kedua adalah denganmembeli kotak plastik ataualuminium yang sudah bersekat. Kotak ini dapat ditemui di toko-tokoperalatan dapur.

Laci model dorong paling tepatuntuk meletakkanrak gelas danrak piring sepertiini. Namun perludiingat, sediakanruang yang cukupsehingga laci bisaterbuka secaramaksimal.

Rak berpintu kaca sandbalst seakan-akanjadi trade mark pada dapur-dapur bergayaminimalis.

Penggunaan kaca sandblast iniselain menghindari kemonotonan juga bisamemperingan kesan berat yang ditimbulkan olehpenggunaan kayu di seluruh bagian dapur.