Hal lain yang perlu dipertimbangkan, jika hanya kamu seorang yang memutuskan untuk bekerja dari rumah, rekan-rekan kerja kamu harus terus mengingat untuk melakukan panggilan video hanya untuk kamu ketika ada pertemuan-pertemuan penting.
Selain itu jika berada di rumah, kamu juga dalam waktu yang bersamaan dihadapkan pada berbagai tanggung jawab rumah tangga.
Baca Juga: Tetap Produktif selama WFH, Inilah 6 Inspirasi Ruang Kerja Nyaman
2. Kumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat alasan kamu
Jika kamu memutuskan bekerja remote adalah yang cocok untukmu, kemungkinan ada banyak alasan: mulai dari jarak antara tempat kerja dan rumah yang jauh, hingga keperluan untuk bisa mencuci pakaian di tengah hari.
Dan tidak masalah bahwa akan ada alasan pribadi.
Namun sayangnya, manajer mungkin tidak peduli seberapa sering kamu mencuci pakaian.
Kamu harus menunjukkan bahwa bekerja dari jarak jauh sebenarnya menguntungkan pekerjaan dan produktivitasmu.
Itu yang akan meyakinkan manajermu.
Setelah kamu yakin ingin bekerja secara remote, maka proposal untuk izin bekerja harus disiapkan.
Jangan mengandalkan statistik umum untuk mendukung argumenmu.