Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ingin Tetap Bekerja Tanpa ke Kantor Pasca-pandemi? Simak Tips Berikut

Kontributor 01 - Jumat, 26 Juni 2020 | 10:30
Ilustrasi ruang kerja di rumah.

Ilustrasi ruang kerja di rumah.

IDEAOnline-Akibat pandemi virus corona, banyak perusahaan yang terpaksa harus mengizinkan pegawainya bekerja dari rumah (work from home).

Meski banyak orang menilai bekerja dari rumah tidak seproduktif jika bekerja di kantor, namun beberapa oranng lain mjustru beranggapan sebaliknya.

Beberapa perusahaan teknologi seperti Twitter hingga Facebook pun mulai menyesuaikan kebijakan bekerja dari rumah atau bekerja secara remote untuk bisa diaplikasikan bila masa pandemi berakhir.

Namun demikian, banyak perusahaan yang masih belum mengizinkan atau berencana untuk melakukan hal itu.

Sehingga, jika kamu merasa cocok bekerja dari rumah, kamu harus meminta izin kepada bos atau atasan di kantor.

Adapun berikut beberapa tips meminta izin untuk bekerja dari rumah seperti dikutip dari Fastcompany.com, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Menaruh Meja Kerja di Kamar Tidur Bisa Saja! Ini Tips Menatanya

1. Pastikan kamu benar-benar berminat bekerja remote

Bekerja dari rumah sudah bisa dipastikan memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan bekerja dari kantor.

Ada beberapa hal yang perlu kamu pikirkan baik-baik sebelum memutuskan hal itu bisa terjadi.

Pertama, bekerja dari rumah tidak akan terasa sama jika seluruh teman kerja kamu kembali bekerja dari kantor.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan, jika hanya kamu seorang yang memutuskan untuk bekerja dari rumah, rekan-rekan kerja kamu harus terus mengingat untuk melakukan panggilan video hanya untuk kamu ketika ada pertemuan-pertemuan penting.

Selain itu jika berada di rumah, kamu juga dalam waktu yang bersamaan dihadapkan pada berbagai tanggung jawab rumah tangga.

Baca Juga: Tetap Produktif selama WFH, Inilah 6 Inspirasi Ruang Kerja Nyaman

Cara buat ruang kerja di rumah

Cara buat ruang kerja di rumah

2. Kumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat alasan kamu

Jika kamu memutuskan bekerja remote adalah yang cocok untukmu, kemungkinan ada banyak alasan: mulai dari jarak antara tempat kerja dan rumah yang jauh, hingga keperluan untuk bisa mencuci pakaian di tengah hari.

Dan tidak masalah bahwa akan ada alasan pribadi.

Namun sayangnya, manajer mungkin tidak peduli seberapa sering kamu mencuci pakaian.

Kamu harus menunjukkan bahwa bekerja dari jarak jauh sebenarnya menguntungkan pekerjaan dan produktivitasmu.

Itu yang akan meyakinkan manajermu.

Setelah kamu yakin ingin bekerja secara remote, maka proposal untuk izin bekerja harus disiapkan.

Jangan mengandalkan statistik umum untuk mendukung argumenmu.

Kamu perlu menunjukkan bahwa kamu lebih produktif bekerja dari rumah.

Misalnya, ketika kamu bekerja di kantor, kamu perlu dua jam untuk melakukan tugas yang diberikan, tetapi sejak bekerja dari rumah, kamu hanya membutuhkan waktu rata-rata 45 menit.

Baca Juga: Temukan 8 Pemicu Stres Kala Lakukan WFH di Rumah! Apa Saja Menurutmu?

3. Tunjukkan bekerja remote cocok untuk kamu

Kamu juga ingin menunjukkan kepada manajermu mengenai berbagai kelebihan dan kebiasan baik yang bisa dibangun dari bekerja secara remote atau bekerja dari rumah.

Ada beberapa cara kamu bisa melakukan ini.

Muncul tepat waktu untuk rapat, tanpa sekalipun terlambat.

Kamu mungkin memperhatikan bahwa ketika kamu secara remote, orang cenderung datang terlambat untuk rapat.

Pastikan kamu tepat waktu.

Dengan begitu manajer kamu tahu bahwa kamu bekerja dari jarak jauh tidak akan menjadi beban tambahan bagi tim.

Selain itu, perbarui status pada aplikasi chattingmu, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan.

Lalu siapkan kondisi rumah yang siap untuk dijadikan kantor sehingga bisa meningkatkan produktivitas secara maksimal.

Baca Juga: Trik Dandani Ruang Kerja Kala WFH: Tambah Action Figure dan Pulas Warna Berbeda

Cara buat ruang kerja di rumah

Cara buat ruang kerja di rumah

4. Antisipasi berbagai pertanyaan dari atasan

Cobalah untuk mengantisipasi pertanyaan manajer atau potensi penolakan.

Dengan demikian, kamu telah memiliki berbagai solusi mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dengan demikian, kamu tidak terlihat seperti tidak siap dengan berbagai risiko yang seharusnya dihadapi ketika mengambil keputusan untuk bekerja secara remote.

5. Siap dengan penolakan

Mungkin saja atasan kamu hanya mengatakan tidak, kamu harus siap untuk itu.

Namun, kamu harus berpikir seperti orang yang sedang berdagang.

Baca Juga: Bangkitkan Mood Kerja Saat Work From Home, Bisa Tambahkan Rak Juga, Simak di Sini!

Jadi bersiaplah untuk bertanya dan meminta izin lagi, namun dengan bukti-bukti dan sudut pandang baru.

Namun, kamu harus tahu kapan waktu yang tepat untuk megajukan izin kembali.

Selain itu, jika atasan tetap menolak permohonan tersebut, kamu memiliki beberapa opsi.

Kamu bisa melupakannya dan kembali ke kantor.

Kamu dapat mengajukan proposal mengenai bekerja remote secara tidak permanen, sehingga hanya pada waktu-waktu tertentu saja.

Atau, jika itu benar-benar tidak bisa dilakukan, kamu bisa mulai mencari pekerjaan jarak jauh di tempat lain.Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul "Ingin Tetap Bekerja Tanpa ke Kantor Pasca-pandemi? Simak Tips Berikut"

#berbagiIDEA

Source :Kompas.com

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular