Follow Us

Tampak Lebih Ciamik, Siasati Tanaman Rambat di Pagar dengan Cara Ini!

Fatur Rohman - Selasa, 14 Juli 2020 | 12:00
Ukuran bak dan pemilihan jenis tanamannya jangan samapi menutupi tampak depan rumah.
Dok. Tab RUMAH

Ukuran bak dan pemilihan jenis tanamannya jangan samapi menutupi tampak depan rumah.

IDEAonline –Tanaman di halaman rumah Anda tidak harus selalu ditanam langsung di tanah atau di pot.

Bila merasa bosan dengan model penanaman seperti itu, mengapa Anda tidak mencoba model penanaman dalam bak tanaman? Cara ini bisa membuat taman tampak lebih teratur.

Bak tanaman ini bisa diletakkan di mana saja, seperti di bawah jendela, di salah satu sudut halaman, atau pada pagar rumah.

Bila diletakkan pada pagar, tanaman ini bisa mengurangi efek kaku dan membuat pagar tampak lebih “hidup”.

Untuk ukurannya, bak tanaman bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia. Ada baiknya ukuran bak jangan terlalu besar.

Baca Juga: Nekat Menolong Sang Nenek yang Berada di Dalam Kobaran Api, Gadis Berumur 21 Tahun Ini Akhirnya Tak Pernah Kembali Lagi, Warga Tak Sanggup Lihat Jasad yang Ditemukan

Baca Juga: Geluti Berbagai Macam Bisnis, Anak Ustadz Muhammad Arifin Ilham Buktikan Bisa Sukses Meski Menikah Muda di Usia Belum Genap 20 Tahun, Isi Huniannya Kian Tersorot Media

Bak yang terlalu besar akan merusak tampilan rumah Anda secara keseluruhan. Ukuran bak tanaman di depan pagar idealnya mempunyai ketinggian sekitar 40 - 60 cm dengan panjang sesuai panjang pagar.

Sedangkan lebarnya bisa sekitar 20 - 30 cm. Bak tanaman umumnya dibuat dari bata yang dilapis cat atau ditempeli batu alam.

Keunggulan bila menggunakan batu alam, tampilan bak lebih natural dan bentuknya tidak kaku. Tapi biaya yang harus Anda keluarkan akan lebih besar dibandingkan bila Anda menggunakan pelapis cat.

Saluran pembuangan air harus dibuat untuk membuang sisa air penyiraman.
Dok. Tab RUMAH

Saluran pembuangan air harus dibuat untuk membuang sisa air penyiraman.

Drainase yang Baik

Selain ukuran bak, yang perlu diperhatikan ketika membuat bak tanaman adalah sistem drainasenya.

Baca Juga: Dikira Akan Melangkah ke Pelaminan Bersama Rizky Billar, Artis Cantik Ini Justru Pilih Lelaki Lain, Intip Huniannya Sebelum Menikah!

Baca Juga: Menilik Perbedaan Walk In Closet dengan Lemari Lainnya dan Tips sebelum Membangunnya!

Sistem drainase ini berfungsi untuk membuang kelebihan air yang diserap oleh tanah. Sebaiknya buatlah saluran pembuangan keluar dari pipa PVC dengan diameter sekitar 3/4 inci.

Pipa ini dipasang di dalam bata dan menembus keluar. Hendaknya pipa pembuangan ini dibuat di kedua sisi bak.

Setelah bak selesai dibuat, Anda jangan langsung memberi media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang.

Baca Juga: Mau Hadirkan Gazebo Untuk Bersantai? Simak 3 Inspirasi Membangunnya

Baca Juga: Dapat Tutupi Cacat yang Ada pada Dinding, Begini Tips Aplikasi Motif di Interior!

Berilah dulu lapisan pada dasar bak; Anda bisa menggunakan ijuk atau batu koral. Kemudian di atasnya berilah pasir kasar.

Setelah itu baru Anda bisa memberi lapisan media tanam hingga mencapai ketinggian bak.

Bak di depan pagar, bentuk dan ukurannya bisa diseuaikan dengan bentuk dan ukuran pagarnya.

Bak di depan pagar, bentuk dan ukurannya bisa diseuaikan dengan bentuk dan ukuran pagarnya.

Yang Dapat Ditanam dalam Bak

Karena tempatnya relative sempit, idealnya pilihlah tanaman yang pertumbuhannya tidak terlalu besar dan memiliki bunga. Anda dapat memilih jenis dari tanaman perdu rendah atau tanaman penutuptanah (ground cover).

1. Lantana (Lantana camara),

Lantana
Dok. Tab RUMAH

Lantana

2. Petunia (Petunia sp.)

Petunia (Petunia sp.)
Dok. Tab RUMAH

Petunia (Petunia sp.)

3. Bawang-bawangan

Bawang-bawangan
Dok. Tab RUMAH

Bawang-bawangan

#BerbagiIDEA #Berbagicerita #BisadariRumah #GridNetwork

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 79

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest