Para penghuni apartemen yang notabene tidak memiliki lahan bisa bercocok tanam dengan cara hidroponik
Di samping itu, berkat hidroponik, halaman rumah yang awalnya gersang dan kurang bermanfaat dapat disulap menjadi lahan produktif yang mampu menunjang kebutuhan gizi keluarga.
Baca Juga: Waspadai Tetanus, Hindari Ada Luka dan Goresan di Tubuh saat Berkebun
2. Memberi Kepuasan Tersendiri
Kini, telah banyak model-model rangkaian hidroponik yang dimodifikasi dan dirakit secara sederhana sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat awam sekalipun.
Selain dijual secara komersial, rangkaian hidroponik skala rumah tangga tersebut mudah pula dirangkai dengan biaya murah meriah.
Bagi sebagian besar orang, membeli sayuran di supermarket maupun pasar tradisional dinilai lebih praktis dan tidak ribet.
Namun disadari atau tidak, ada kepuasan dan kesenangan kala memanen sayuran segar untuk keluarga tercinta dari hasil jerih payah sendiri,
Bukankah mengasyikkan mengonsumsi makanan sehat yang berasal dari halaman sendiri?
Apalagi dalam jangka panjang, hasil bertanam dari kebun pribadi bisa menghemat keuangan dapur.
Bukan tanpa alasan, di pasaran sayuran hasil hidroponik biasa dijual pada kisaran harga 2-4 kali lebih tinggi ketimbang sayuran yang ditanam secara biasa.