Follow Us

Bagi Penyuka Sayur dan Buah, Hidroponik Tawarkan 4 Manfaat Ini

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 30 Juni 2020 | 19:00
Ilustrasi Ginanjar, pengusaha hidroponik sukses dari Samarinda dengan kebun hidroponiknya.
kompas.com

Ilustrasi Ginanjar, pengusaha hidroponik sukses dari Samarinda dengan kebun hidroponiknya.

IDEAOnline-Bagi kamu yang suka mengonsumsi sayuran dan buah, mungkin pernah terbersit hasrat untuk menanam sendiri.

Namun sayang, keinginan tersebut kerap dipendam karena berbagai alasan.

Entah karena luas lahan yang terbatas, tak punya waktu, atau repot dan malas merawat kebun nantinya.

Teknologi hidroponik menawarkan solusi menarik bagi kamu yang ingin berkebun di tumah tapi terhalang dengan kendala-kendala di atas.

Terlepas dari sistem yang memungkinkan kendala di atas terpecahkan, setidaknya ada 4 hal menarik yang kamu mesti tahu yang ditawarkan dengan berkebun dengan sistem hidroponik ini.

Baca Juga: Inilah 9 Alasan yang Bikin Kamu Memilih Berkebun secara Hidroponik

Baca Juga: Berkebun Hidroponik? Antisipasi Kendala yang Ditemui dengan Cara Ini

Ilustrasi Jonan dan kebun hidroponik di rumahnya.
tribunnews.com

Ilustrasi Jonan dan kebun hidroponik di rumahnya.

1. Ciptakan "Ruang Hijau" Produktif

Sesuai ide awalnya, hidroponik dibuat untuk menyiasati keterbatasan lahan, waktu, dan cara pemeliharaan.

Bahkan di mana pun kamu tinggal di kawasan perkotaan, bercocok tanam secara hidroponik dapat menjadi alternatif penyaluran hobi berkebun di tengah terbatasnya areal hijau.

Para penghuni apartemen yang notabene tidak memiliki lahan bisa bercocok tanam dengan cara hidroponik

Di samping itu, berkat hidroponik, halaman rumah yang awalnya gersang dan kurang bermanfaat dapat disulap menjadi lahan produktif yang mampu menunjang kebutuhan gizi keluarga.

Baca Juga: Waspadai Tetanus, Hindari Ada Luka dan Goresan di Tubuh saat Berkebun

Sistem berkebun ala hidroponik.
http://keywordbasket.com

Sistem berkebun ala hidroponik.

2. Memberi Kepuasan Tersendiri

Kini, telah banyak model-model rangkaian hidroponik yang dimodifikasi dan dirakit secara sederhana sehingga mudah diaplikasikan oleh masyarakat awam sekalipun.

Selain dijual secara komersial, rangkaian hidroponik skala rumah tangga tersebut mudah pula dirangkai dengan biaya murah meriah.

Bagi sebagian besar orang, membeli sayuran di supermarket maupun pasar tradisional dinilai lebih praktis dan tidak ribet.

Namun disadari atau tidak, ada kepuasan dan kesenangan kala memanen sayuran segar untuk keluarga tercinta dari hasil jerih payah sendiri,

Bukankah mengasyikkan mengonsumsi makanan sehat yang berasal dari halaman sendiri?

Apalagi dalam jangka panjang, hasil bertanam dari kebun pribadi bisa menghemat keuangan dapur.

Bukan tanpa alasan, di pasaran sayuran hasil hidroponik biasa dijual pada kisaran harga 2-4 kali lebih tinggi ketimbang sayuran yang ditanam secara biasa.

Baca Juga: Hidroponik Menanam dalam Air Cocok untuk Berkebun di Rumah, Kenali 5 Cara yang Dikenal di Seluruh Dunia

Dengan sistem hidroponik, dapat menanam dan memanen sendiri sayuran di rumah tinggal.

Dengan sistem hidroponik, dapat menanam dan memanen sendiri sayuran di rumah tinggal.

3. Menyehatkan Fisik dan Mental

Kebun pribadi di lahan hunian dapat membuat kamu sehat dan bugar.

Selain keuntungan hasil tanam yang diperoleh, perkembangan fisik dan mental pun akan lebih baik.

British Trust for Conversation Volunteers pernah mengadakan acara “green gym” dan terbukti bahwa teknik-teknik berkebun dapat dipakai untuk berolah raga.

Selain itu, kamu dituntut untuk berkreasi merakit hiroponik kit sesuai kebutuhan dan barang yang ada.

4. Siapa Pun Bisa

Proses bertanam hidroponik cukup praktis, bisa dipelajari dan dikerjakan siapa saja, utamanya ibu rumah tangga atau kamu yang memasui masa purnabakti (pensiun) dan memiliki banyak waktu luang di rumah.

Para hobiis pemula seperti anak-anak SD maupun remaja bisa mudah menyerap ilmu dasar dari bercocok tanam secara hidroponik, tentunya dalam konteks lebih sederhana.

Baca Juga: Pohon Tabebuya Membawa Keindahan Sakura di Jepang ke Indonesia

#berbagiIDEA

Editor : Maulina Kadiranti

Latest